REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Desa Megulungkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi salah satu desa yang merasakan kehadiran Bank Rakyat Indonesia (BRI). Melalui program pemberdayaan desa, yakni Desa Brilian, kini Desa Megulungkidul berkembang pesat menjadi salah satu desa maju di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Desa Brilian merupakan salah satu program pemberdayaan desa yang diinisiasi Bank BRI sebagai bentuk komitmen BRI dalam mengembangkan desa. Kepala Desa Megulungkidul, Malik Khairul Anam, mengatakan awalnya Desa Megulungkidul mengikuti ajang Desa Brilian pada tahun 2022. Salah satu syaratnya, yakni memiliki Bumdes aktif.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Desa Megulung akhirnya sukses meraih predikat juara I tingkat regional Yogyakarta. Desa Megulungkidul kemudian masuk dalam nominasi di penghargaan Nugraha Karya Desa. Dalam ajang tersebut, Desa Megulungkidul berhasil menjadi juara 3 nasional.
"Kami sangat berterima kasih utamanya kepada keluarga besar BRI yang sudah memberi kesempatan kepada kami sejalan dengan cita-cita kami, kami ingin terus berinovasi, terus bercita-cita dalam rangka memajukan desa. atau dalam slogan membangun Indonesia dari desa," kata Malik saat ditemui, Jumat (1/12/2023).
Malik mengungkapkan Desa Megulungkidul sudah lama bercita-cita membangun showroom untuk produk UMKM di desanya. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan membangun Dusun Sabin. Dusun tersebut rencananya akan menjadi sentra perekonomian masyarakat desanya.
"Alhamdulilah hasil dari kompetisi Desa Brilian itu kami menerima CSR berupa satu miliar rupiah dari BRI itu sangat membantu sekali, sangat bermanfaat sekali," ucap Malik.
Malik mengaku tak menyangka bahwa desanya menerima alokasi dana CSR oleh BRI. Dengan bantuan CSR, dalam waktu dekat Dusun Sabin akan segera diluncurkan.
"Insya Allah selambat-lambatnya Insya Allah Februari itu sudah launching new Dusun Sabin, artinya Dusun Sabin dengan wajah baru. Itu lokasi dana dari CSR BRI," kata dia.
Selain itu dana CSR BRI tersebut juga digunakan mengembangkan sejumlah klaster yang ada di Desa Megulungkidul. Sejumlah klaster yang menerima manfaat CSR tersebut yakni klaster perikanan, klaster kelapa, klaster gula merah, klaster batik, hingga klaster anggur.
"Dengan adanya bantuan CSR BRI, kita buatkan showroom UMKM-nya. dan juga ada pemberdayaan lain seperti klaster anggur, gula merah, budidaya perikanannya itu mendapat alokasi dari dana CSR tersebut," tuturnya.
Selain memberi manfaat bagi UMKM, BRI juga memberi manfaat kepada masyarakat Megulungkidul. Salah satunya adalah dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat dan beasiswa bagi anak-anak berprestasi di Megulungkidul.
"Yang jelas hadirnya BRI itu sangat memberi perubahan siginifikan, contoh ya, klaster umkm ini juga mendapat perhatian khusus dari BRI, entah berupa alokasi dana, entah berupa Kredit Usaha Rakyat atau produk-produk BRI lainnya itu yang jelas prioritas, karena itu Desa Brilian. terus juga dari BRI beasiswa Rp 100 juta untuk 20 siswa-siswi berprestasi, masing-masing mendapat beasiswa Rp 5 juta," urai Malik.
Direktur Bumdes Desa Megulungkidul, Hamzah bersyukur dengan adanya dana CSR dari BRI. Perubahan ia rasakan setelah adanya bantuan dana CSR tersebut.
"Alhamdulilah setelah ada CSR dari BRI, ada perkembangan di bumdes tidak seperti tahun-tahun kemarin lah," kata Hamzah saat ditemui di Desa Megulungkidul, Jumat (1/12/2023).
Tidak hanya itu, sejumlah UMKM juga turut terbantu dengan adanya alokasi dana CSR tersebut. Sejumlah usaha seperti cafe dan resto serta kebun anggur turut merasakan manfaat dari anggaran tersebut
"Sangat terbantu sekali setelah adanya itu masyarakat yang klaster gula merah itu kan kita alokasikan seperti alat, wajan, ember buat tempat legen kan otomatis sangat bermanfaat. yang gak punya jadi punya," ujarnya.
Dirinya menceritakan kembali ketika Desa Megulungkidul diikutkan dalam kompetisi Desa Brilian. Saat itu dirinya tidak tahu bakal diikutkan dalam kompetisi tersebut. Namun ia bersyukur lantaran desanya bisa meraih prestasi di kompetisi tersebut.