REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Inggris akan melakukan penerbangan pengawasan di Israel dan Jalur Gaza. Hal itu menjadi bagian dari upaya negara tersebut dalam penyelamatan sandera yang ditawan Hamas.
Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan, pesawat yang akan dikerahkan untuk melakukan pengintaian tak bersenjata dan tidak memiliki peran tempur. Pesawat tersebut hanya akan difungsikan untuk mencari para sandera yang ditahan Hamas.
“Hanya informasi terkait penyelamatan sandera yang akan disampaikan kepada otoritas terkait yang bertanggung jawab atas penyelamatan sandera,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Sky News, Sabtu (2/12/2023).
Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan, Pemerintah Inggris telah bekerja dengan para mitra mereka di seluruh kawasan untuk menjamin pembebasan para sandera, termasuk di dalamnya warga Inggris, yang diculik Hamas pada 7 Oktober 2023. “Keselamatan warga negara Inggris adalah prioritas utama kami,” katanya.