Ahad 03 Dec 2023 13:25 WIB

Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Erupsi

Gunung Anak Krakatau mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter.

Red: Nora Azizah
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi.
Foto: PVMBG
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi, Ahad (3/12/2023), dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari puncak gunung api aktif tersebut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi terjadi hingga Ahad siang.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 2 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Baca Juga

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan, Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga. PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Ia mengatakan, pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer. Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.