REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Peraturan baru Google terkait akun Gmail akhirnya berlaku mulai bulan ini. Akun-akun Gmail yang dinilai sudah lama tidak digunakan akan segera dihapus, meski akun tersebut menyimpan beragam dokumen.
"Mulai pengujung tahun ini, bila sebuah akun Google tidak digunakan atau tidak digunakan selama minimal dua tahun, kami akan menghapus akun tersebut beserta konten-kontennya," jelas Google dalam unggahan terbarunya, seperti dilansir Express pada Senin (4/12/23).
Google mengungkapkan bahwa konten yang akan terhapus juga termasuk konten yang berada di dalam Google Workspace seperti Gmail, Docs, Drive, Meet, dan Calendar. Konten di dalam Google Photos milik akun yang bersangkutan juga akan terhapus.
Penghapusan ini tentu hanya dilakukan pada akun yang jarang digunakan oleh pengguna. Selain itu, Google juga akan memberikan sejumlah pemberitahuan kepada akun pengguna sebelum akun tersebut benar-benar dihapus.
Meski begitu, pengguna akun Google atau Gmail yang rutin memakai akun tersebut dianjurkan untuk tetap melakukan back up data ke layanan lain. Memiliki back up ganda dapat memastikan data-data digital pengguna akan tetap aman dan tidak terhapus.
"Anda bisa melakukan ini dengan memanfaatkan layanan penyimpanan cloud lain, seperti iCloud atau Dropbox, atau dengan melakukan cara lama yaitu dengan menyimpan dokumen dan foto di external hard drive," ujar pakar teknologi dari Broadband Genie, Alex Tofts.
Pengguna akun Google juga sangat dianjurkan untuk log in atau masuk ke akun-akun lama mereka sebelum Jumat. Langkah sederhana ini juga bisa membantu mencegah penghapusan akun oleh Google. "Bila Anda memiliki akun Google yang sudah lama tidak digunakan, log in ke akun itu untuk memastikan akun tersebut tetap aktif," ujar Tofts.