Ahad 03 Dec 2023 15:23 WIB

Media Israel Tebar Hoaks, Bayi 5 Bulan Palestina yang Terbunuh Dibilang Boneka

Jerusalem Post telah menghapus kicauan yang menyebut bayi meninggal sebagai boneka.

Kondisi Gaza usai serangan Israel
Foto: VOA
Kondisi Gaza usai serangan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Unggahan media Israel, Jerusalem Post, dengan menyebut bayi Palestina yang digendong oleh kakeknya hanya sebuah boneka ramai jadi perbincangan warganet. Belakangan kicauan Jerusalem Post itu telah dihapus di akun X (dulu Twitter). 

"Jerusalem Post yang dijalankan oleh pemukim Israel kelahiran AS dan propagandis militer Israel AviMayer, telah secara diam-dia menghapus  artikel yang secara salah diklaim bayi Palestian yang dibunuh Israel Muhammmad Hani-al-Zahar adalah boneka," ujar akun Dan Cohen yang juga seorang jurnalis dan pembuat film berbasis di Washington lewat kicauannya, Sabtu,

Baca Juga

Seorang netizen lain kemudian menambahkan, kebohongan dan narasi yang menipu adalah ciri khas dari Zionisme. 

Sementara itu, Jerusalem Post dalam pernyataannya menyadari kesalahan dalam membagikan berita. Post sebut artikel tersebut tidak memenuhi standar editorial dan telah dihapus. 

Post tidak menyebut berita apa yang dimaksud. Namun mereka menganggap masalah ini serius. "Kami menilai masalah ini serius dan akan mengatasinya secara internal agar kejadian serupa tidak terulang." 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement