Ahad 03 Dec 2023 15:34 WIB

Fery Anies Baswedan Berharap Relawan Oren Manies Jadi Momentum Perjuangan Perempuan 

Relawan Oren Manies menjadi katalisator bagi perempuan dalam membangun Indonesia.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, menyapa warga.
Foto: dok.Istimewa
Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis, menyapa warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Istri Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis berharap, dengan diresmikannya Relawan Orang Keren Menangkan Anies (Oren Manies), dapat menjadi momentum perjuangan perempuan untuk mewujudkan perubahan Indonesia lebih baik di masa depan.

Menurut Fery Farhati, melalui Relawan Oren Manies dapat memberi ruang bagi perempuan, dalam kontestasi Pemilu 2024. Serta, melalui program-program yang digencarkan, dapat mewujudkan kemenangan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024, untuk memberikan perubahan pembangunan.

Baca Juga

"Alhamdulillah, berjalan lancar dan ibu-ibu yang hadir semangat. Insya Allah ini sebagai titik awal ke depan. Jadi wadah ibu-ibu keren yang mau membawa perubahaj untuk Indonesia, bergerak bersama menyukseskan Anies-Muhaimin untuk 2024," ujar Fery usai deklarasi Relawan Oren Manies di Kota Bandung, Ahad (3/11/2023).

Melalui perjuangan bersama, Ferry berharap apa yang dicita-citakan dapat terwujud untuk membangun bangsa lebih baik. "Mudah-mudahan ikhtiar mereka terlaksana diiringi juga dengan doa dan kita semua dan keberhasilan tercapai," katanya.

Sementara mengenai. peran perempuan di ranah politik, Fery Farhati mengakui sejauh ini belum terdongkrak maksimal. Padahal, perempuan atau ibu, adalah pondasi utama dalam keluarga. Melalui Relawan Oren Manies ini, dapat menjadi katalisator bagi perempuan untuk berkiprah lebih jauh dalam membangun Indonesia.

"Banyak sekali stereotip bahwa perempuan mungkin tidak banyak peran di masyarakat. Tapi kenyataannya (perempuan) penggerak dari level keluarga. Faktanya peran perempuan makin dominan, karena itu kami hadir di acara ini," katanya.

Apalagi, kata dia, pasangan AMIN tidak pernah sekalipun membeda-bedakan gender. Karena, baik perempuan maupun laki-laki memiliki hak yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement