Ahad 03 Dec 2023 16:34 WIB

Mahasiswa Amikom Gelar Sosialisasi Kanker pada Anak untuk Siswa SMP Muhammadiyah 2 Mlati

Healty Generation dan YKAKI berharap sosialisasi ini bermanfaat bagi para siswa.

Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bersama mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Healty Generation mengadakan sosialisasi tentang Pengenalan dan Gejala Kanker pada Anak di SMP Muhammadiyah 2 Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (19/10/2023) lalu.
Foto: dokpri
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bersama mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Healty Generation mengadakan sosialisasi tentang Pengenalan dan Gejala Kanker pada Anak di SMP Muhammadiyah 2 Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (19/10/2023) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bersama mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Healty Generation mengadakan sosialisasi tentang Pengenalan dan Gejala Kanker pada Anak di SMP Muhammadiyah 2 Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (19/10/2023) lalu.

Sosialisasi ini diadakan karena masyarakat, terutama anak-anak, yang kurang peduli dengan penyakit kanker. Sebagian besar anak-anak mengira penyakit kanker terjadi pada orang dewasa saja.

Sosialisasi ini diadakan sejak pagi hingga siang yang diikuti oleh siswa dan siswi dari SMP Muhammadiyah 2 Mlati. Healty Generation dan YKAKI berharap sosialisasi ini bermanfaat bagi siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 2 Mlati.

“Kami mengadakan sosialisasi ini karena kami peduli dengan sesama. Kami tidak ingin hal yang terjadi pada mereka (penderita kanker) terjadi pada anak-anak yang lain,” ujar Nathaniel, salah satu mahasiswa Amikom yang tergabung dalam Healty Generation, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (3/12/2023).

Sosialisasi ini diisi oleh narasumber dari Dokter Spesialis Anak RSUP Sardjito, dr Irfan Dzakir Nugroho yang memberikan materi gejala kanker pada anak dan cara pengobatannya. Pada sosialisasi ini juga ada sesi tanya-jawab antara dokter dan para siswa.

"Kanker itu belum ada penyebab pastinya. Namun, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah, sayur, dan lain sebagainya. Selain itu, kita juga harus menjaga kualitas tidur dan melakukan olahraga yang teratur," ujar dr Irfan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement