Ahad 03 Dec 2023 17:19 WIB

Sahabat Nabi yang Menolak Jabatan Sebagai Hakim

Abdullah bin Umar adalah sosok sahabat yang terkenal pemberani.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Sahabat Nabi (Ilustrasi)
Foto: Republika
Sahabat Nabi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Nama lengkapnya Abdullah bin Umar bin Al-Khathab bin Nufail bin Abdul Uzza, biasa dipanggil Abu Abdurrahman. Abdullah bin Umar lahir tahun 10 sebelum hijrah.

Abdullah bin Umar adalah sosok sahabat yang terkenal pemberani dan suaranya lantang. Dia adalah sahabat yang senantiasa mengikuti jejak, tradisi dan sunnah Rasulullah SAW.

Baca Juga

Abdullah bin Umar adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal sangat bersikap ekstra hati-hati dalam meriwayatkan hadits Nabi Muhammad SAW. Ia tidak mau menambah dan menguranginya, meski satu huruf. 

Abdullah bin Umar juga sangat bersikap ekstra hati-hati dalam mengeluarkan fatwa hukum. Karenanya, ia tidak melakukan ijtihad.

Di era Khalifah Utsman bin Affan, Abdullah bin Umar pernah ditawari untuk menjabat sebagai hakim. Tapi Abdullah bin Umar menolak tawaran khalifah.

Abdullah bin Umar mengatakan bahwa hakim dapat dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama, hakim yang memutuskan perkara tanpa didasari ilmu, maka tempatnya di neraka. 

Kedua, hakim yang memutuskan perkara berdasarkan hawa nafsu, maka ia di neraka. Ketiga, hakim yang memutuskan perkara dengan ijtihad, maka ia berada di garis pinggir (kafaf), tidak mendapat dosa dan pahala. 

Mendengar hal itu, Khalifah Utsman bin Affan menerima alasan Abdullah bin Umar menolak jabatan hakim.

Dilansir dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa'id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap Lc dan Achmad Faozan Lc serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007.

Dikisahkan, Abdullah bin Umar ikut hijrah dari Makkah ke Madinah bersama ayahnya, Umar bin Al-Khathab.

Dalam perang Badar, Abdullah bin Umar mengikuti ayahnya untuk berjuang di jalan Allah SWT. Tetapi Rasulullah SAW menyarankannya untuk pulang, karena saat itu dia masih berusia 13 tahun.

Abdullah bin Umar meriwayatkan 2.630 hadits dari Nabi Muhammad SAW. Di antaranya, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tetap menerima tobat seorang hamba-Nya selama nyawanya belum sampai di tenggorokan.” (HR At-Tirmidzi)

Abdullah bin Umar wafat pada tahun 73 Hijriyah dalam usia 85 tahun. Dia adalah sahabat yang paling terakhir meninggal di Makkah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement