REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pihak berwenang Ukraina mengatakan Ukraina dan Polandia akan menambah jumlah perbatasan yang dibuka untuk truk-truk kosong. Langkah ini dilakukan untuk membuka lebih banyak rute bagi Kiev setelah beberapa perbatasan diblokade unjuk rasa supir truk Polandia selama beberapa pekan.
Untuk rasa yang dimulai pada 6 November ini dipicu karena ara supir truk Polandia menilai adanya persaingan tidak sehat dari Ukraina. Kini terdapat empat perbatasan yang diblokade. Para supir truk Polandia menuntut agar izin bebas akses truk Ukraina ke Uni Eropa dicabut, sesuatu yang Kiev dan Brussels sebut tidak mungkin dilakukan.
Badan perbatasan Ukraina mengatakan titik perbatasan Uhryniv yang saat ini hanya untuk mobil penumpang dan bus akan dibuka mulai Senin (4/12/2023) tengah malam bagi truk kosong dengan berat di atas 7,5 metrik ton.
"Dibukanya perbatasan Uhryniv adalah poin pertama dalam daftar langkah-langkah yang diterapkan untuk membuka pemblokiran, mengurangi antrian, dan meningkatkan kapasitas perbatasan Ukraina-Polandia," kata badan perbatasan Ukraina, Ahad (3/12/2023).
Pekan lalu Ukraina mengatakan mereka menyetujui beberapa langkah dengan Polandia yang dapat meringankan tekanan yang diakibatkan blokade perbatasan. Namun belum mendiskusikan tuntutan-tuntutan utama dari aksi-aksi protes supir truk Polandia.