Petugas medis Tunisia memindahkan seorang pria Palestina yang terluka yang dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya mereka di Bandara Internasional Tunis-Carthage, Tunisia, Senin (4/12/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMED MESSARA)
Petugas medis, tentara, dan personel Tunisia lainnya berkumpul di samping ambulans setelah kedatangan warga Palestina terluka yang dievakuasi dari Jalur Gaza, di Bandara Internasional Tunis-Carthage, Tunisia, Senin (4/12/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMED MESSARA)
Petugas medis Tunisia memindahkan seorang pria Palestina yang terluka yang dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya mereka di Bandara Internasional Tunis-Carthage, Tunisia, Senin (4/12/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMED MESSARA)
Tentara Militer Tunisia menjaga korban Palestina yang terluka yang dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya mereka di Bandara Internasional Tunis-Carthage, Tunisia, Senin (4/12/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/MOHAMED MESSARA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA. -- Petugas medis Tunisia memindahkan seorang pria Palestina yang terluka setibanya di Bandara Internasional Tunis-Carthage, Tunisia (4/12/2023). Pria itu bersama para korban lainnya dievakuasi dari Jalur Gaza.
Sebuah pesawat militer Tunisia tipe C 130 tiba dari Bandara el Arish Mesir membawa 20 warga Palestina yang terluka di dalamnya. Korban cedera akan dirawat di rumah sakit dan klinik Tunisia untuk menerima perawatan yang diperlukan.
sumber : EPA-EFE/MOHAMED MESSARA
Advertisement