REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Brighton and Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengaku timnya membuat kesalahan dalam kekalahan 2-3 dari Chelsea pada lanjutan pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2023/2024 di Stadion Stamford Bridge, Ahad (3/12/2023).
De Zerbi sejatinya menilai pasukannya tampil jauh lebih baik ketimbang pasukan Mauricio Pochettino. Hanya saja beberapa persoalan di atas lapangan membuat hasil akhir tak berpihak kepada the Seagulls.
"Ini sulit karena saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada Chelsea. Kami membuat tiga kesalahan besar, dua bola mati di babak pertama dan kami kebobolan gol ketiga dengan cara aneh," kata De Zerbi kepada BBC Sport, Senin (4/12/2023).
Kedua gol Brighton masing-masing dicetak pada babak pertama oleh Facundo Buonanotte serta interval kedua berkat Joao Pedro.
Sedangkan dua dari tiga gol yang dibukukan tuan rumah Chelsea hadir melalui Enzo Fernandez serta bek sayap kiri Levi Colwill.
The Blues mendapatkan penalti pada menit ke-65 setelah Mykhalo Mudryk dijatuhkan di area terlarang. Enzo Fernandez yang menjadi eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang Jason Steele.
De Zerbi tidak ingin mempermasalahkan persoalan tersebut. Ia juga enggan berbicara panjang soal kinerja wasit saat pertandingan.
"Itu jelas penalti untuk mereka, tapi kami tidak boleh menerima serangan balik dengan cara seperti itu. Saya tidak ingin berbicara soal wasit. Saya hanya ingin berbicara tentang sepak bola," sambung pelatih asal Italia.
Hasil ini tidak mengubah posisi Brighton di urutan kedelapan klasmen dengan perolehan nilai 22 tertinggal lima poin di belakang Tottenham Hotspur yang menempati kursi lima besar.