Senin 04 Dec 2023 11:53 WIB

Jokowi Bantah Pernah Janjikan Kursi Menhan ke Cak Imin

Cak Imin mengaku dijanjikan kursi menhan pada 2019, namun malah diberikan Prabowo.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penunjukan menteri di dalam kabinetnya merupakan hak prerogratif dirinya sebagai seorang Presiden. Hal itu disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengeklaim kursi menteri pertahanan (Menhan) Kabinet Jokowi sebenarnya dijanjikan untuk dirinya, bukan untuk Prabowo Subianto.

"Kementerian menteri itu hak prerogatif Presiden gak ada jatah-jatah seperti itu ya gak ada," kata Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Sebelumnya, Cak Imin menyebut, kursi menhan di Kabinet Indonesia Maju awalnya dijanjikan untuk dirinya, bukan untuk Prabowo. Pernyataan itu disampaikan untuk merespons Waketum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan narasi perubahan yang dibawa Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024, padahal PKB dan Nasdem merupakan partai pendukung Pemerintahan Jokowi.

Cak Imin mengatakan, PAN masuk kabinet Jokowi di tengah jalan. Dia lantas menyinggung soal kursi menhan sebenarnya bukan jatah Prabowo.