Senin 04 Dec 2023 12:42 WIB

Guardiola dan Pendekatan Sepak Bola Menyerang Harga Mati

Pep menegaskan, ia tidak akan mengubah pendekatannya

Rep: Frederik DB/ Red: Partner
.
Foto: network /Frederik DB
.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/Peter Cziborra
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/Peter Cziborra

MANCHESTER -- Hasil pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris musim 2023/24, memberi sedikit teguran kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Akankah ia harus setiap saat memainkan sepak bola menyerang dengan garis pertahanan tinggi?

City ditahan imbang Tottenham Hotspur 3-3 di Stadion Etihad, Manchester, Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Tampil di markas sendiri, the Sky Blues lebih mendominasi. Namun Spurs juga tak tinggal diam.

Beberapa kali kubu tamu menciptakan peluang berbahaya lewat serangan balik. Spurs efektif memanfaatkan celah di lini belakang tuan rumah. Sebuah pekerjaan rumah untuk Pep.

Muncul pertanyaan apakah ia berpotensi lebih fleksibel soal taktik? Ini mengingat pasukannya bermain imbang di tiga partai beruntun, di liga domestik. Pria Katalan ini percaya diri mereka sudah memakai strategi terbaik untuk klub tersebut.

"Saya tidak tahu seberapa jauh kami melangkah musim ini, tapi saya tidak akan mengubah pendekatannya. Itu sudah pasti," kata Guardiola, dikutip dari mancity.com.

The Citizens merupakan juara bertahan. Itu berarti tak ada target lain yang diusung skuad biru langit. Erling Haaland dan rekan-rekan dituntut mempertahankan gelar.

Sayangnya, City sedikit tersendat akhir-akhir ini. Menurut Pep, banyak orang lebih menyoroti situasi ketika timnya kebobolan. Namun secara keseluruhan, mereka menciptakan banyak peluang di berbagai pertandingan.

Ia menilai lawan juga mempunyai amunisi mumpuni. Sehingga sedikit kesalahan bisa berakibat fatal. Ia melanjutkan, terpenting secara fundamental, the Sky Blues di jalur yang benar.

"Sekarang kami jauh lebih baik. Setelah bertahun-tahun saya mengenal para pemain, dan mereka mengenal saya," ujar Guardiola.

Hasil demikian membuat City turun ke peringkat ketiga klasemen sementara. Bernardo Silva dkk mengantongi 30 poin. Juara bertahan tertinggal tiga angka di belakang Arsenal, di singgasana. Persaingan memanas.

Liverpool di urutan kedua, mengemas 31 angka. Man City mengalihkan fokus ke partai selanjutnya. Anak asuh Pep bertamu ke markas Aston Villa pada pekan ke-15 Liga Primer. Villa menembus zona top four tabel klasifika.

sumber : https://sepakpojok.republika.co.id/posts/249705/guardiola-dan-pendekatan-sepak-bola-menyerang-harga-mati
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement