REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–TNI Angkatan Udara (AU), PT Pos Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan empat prangko bertema Pahlawan Nasional dari TNI AU, Senin (4/12/2023). Empat pahlawan yang diabadikan merupakan para pejuang yang memiliki jasa besar dalam pengembangan TNI AU.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan, empat pahlawan tersebut adalah Marsekal Muda TNI Anumerta Abdulrachman Saleh, Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto, Marsekal Muda TNI Anumerta Halim Perdanakusuma, serta Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi.
"Momentum launcing prangko pada hari ini kiranya menjadi referensi terhadap perjuangan dan ketauladanan para pahlawan TNI Angkatan Udara serta menjadi pemacu perjuangan TNI Angkatan Udara serta menjadi penentu perjuangan dalam misi kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Marsekal Fadjar Prasetyo di Mabes AU, Senin (4/12/2023).
Menurut Fadjar, peluncuran prangko yang menampilkan para pahlawan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda. "Para pahlawan memberikan inspirasi semangat kesatuan kita bersama selaku generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan bangsa," katanya.
Empat pahlawan yang gambarnya diabadikan dalam prangko, kata Fadjar, diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di angkatan udara. Terutama terkait perjuangan tanpa pamrih saat latihan dan pelaksanaan tugas.
Dia menjelaskan, acara peluncuran prangko bergambar empat pahlawan dari TNI AU ini harusnya dilakukan pada 10 November atau Hari Pahlawan. Namun karena beberapa hal, agenda launching baru bisa dilaksanakan hari ini.
"Launching prangko pahlawan nasional dari TNI Angkatan Udara adalah salah satu bukti konkret kepada para pendahulu angkatan udara. Sejatinya kegiatan ini dilakukan pada 10 November pada peringatan hari pahlawan. Namun karena berbagai hal sehingga baru terlaksana pada hari ini. Meskipun demikian saya berharap hal tersebut tidak mengurangi nilai dan penghormatan kami kepada pahlawan angkatan udara," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika