Senin 04 Dec 2023 15:22 WIB

3 Poin yang Disampaikan Presiden Jokowi dalam COP28

COP28 harus menjadi ajang untuk perkuat implementasi bukan ajang untuk pertunjukan ambisi."

Rep: Kabar Dunia dan Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /Kabar Dunia dan Indonesia
.

Presiden Jokowi dalam rangkaian World Climate Action Summit (WCAS) COP28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA) (dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi dalam rangkaian World Climate Action Summit (WCAS) COP28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA) (dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)

DIPLOMASI REPUBLIKA, DUBAI-- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G77 dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam rangkaian World Climate Action Summit (WCAS) COP28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). Dalam pidatonya pada Sabtu (2/12/2023), Presiden mengatakan COP28 merupakan salah satu wadah yang dapat memperkuat implementasi dalam melakukan aksi nyata untuk menangani perubahan iklim.

“COP28 harus menjadi ajang untuk perkuat implementasi bukan ajang untuk pertunjukan ambisi. Prinsip Paris agreement harus jadi pedoman bahwa tanggung jawab, harus dibagi sesuai kemampuan nasional,” kata Presiden di Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai, seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Senin (4/12/2023).

Presiden pun menyatakan dukungan Indonesia terhadap G77 dan RRT, serta mengajak semua pihak untuk melakukan aksi bersama. Ada tiga poin yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya.

Poin pertama, mengundang seluruh pihak melakukan penguatan kerja sama selatan-selatan dengan menghidupkan kembali semangat Bandung. Menurut dia, solidaritas kesetaraan dan kolaborasi sangat diperlukan dalam penanganan perubahan iklim global.