Senin 04 Dec 2023 17:17 WIB

Beri Kemudahan, Pencairan Nasabah SenyuM Disalurkan Melalui Cashless

Nasabah SenyuM didominasi masyarakat yang bekerja sebagai petani dan pedagang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
BRI unit Butuh, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah menyediakan Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) untuk para nasabahnya.
Foto: BRI
BRI unit Butuh, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah menyediakan Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) untuk para nasabahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- BRI unit Butuh, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah menyediakan Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) untuk para nasabahnya. Layanan tersebut merupakan kolaborasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dengan Pegadaian dan PNM. Khusus di unit Butuh, BRI berkolaborasi dengan Pegadaian. 

"Produknya Pegadaian kita pasarkan di BRI, produk BRI juga dipasarkan di Pegadaian, saling berkolaborasi," kata Kepala Unit BRI Butuh, Purworejo, Deasy Sulistyowati saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Melalui layanan tersebut masyarakat juga diberi kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Tidak diperlukan banyak persyaratan untuk nasabah yang butuh dana cepat. Nasabah hanya butuh KTP dan membawa barang yang mau digadai seperti emas, kendaraan, hingga barang elektronik. Nantinya petugas akan menaksir berapa pinjaman yang bisa dicairkan dari barang tersebut. 

"Nanti pencairan pinjamannya itu cashless jadi nasabah tidak menerima tunai namun masuk ke rekening Simpedes UMi," ucap Deasy. 

Deasy mengatakan nasabah SenyuM di unit Butuh didominasi masyarakat yang bekerja sebagai petani dan pedagang. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan layanan pinjaman tersebut untuk keperluan usaha kecil menengah, dan investasi.

Selain itu ada juga yang menggunakan pinjaman untuk keperluan konsumsi, hingga pembelian tanah. Nasabah minimal bisa mengajukan minimal Rp 500 ribu hingga lebih dari Rp 25 juta. "Tergantung dari barang jaminannya yang digadai," ungkapnya. 

Deasy mengatakan saat ini jumlah nasabah pinjaman BRI di unit Butuh jika digabung dengan Pegadaian berjumlah dua ribu nasabah. Sedangkan untuk nasabah BRI khusus simpanan berjumlah 2.800 nasabah. 

"Kalau di Pegadaian kan kami membuka rekening yang khusus bisa dibukakan di Pegadaian, yaitu Simpedes UMi, itu berfungsi selain untuk transaksi tabungan kemudian juga untuk cashless untuk pencairan pinjaman," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement