Senin 04 Dec 2023 20:45 WIB

Menag Harapkan Perayaan Natal 2023 Beri Kesan Mendalam

Natal menjadi momentum merayakan perbedaan.

Ilustrasi perayaan natal.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Ilustrasi perayaan natal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap perayaan Natal Nasional 2023 yang bakal digelar pada 27 Desember 2023 di Surabaya, Jawa Timur, memberikan kesan mendalam bagi umat Kristiani.

"Presiden berharap kita mempersiapkan Natal Nasional ini dengan baik, dengan well perform, dan dapat menjadi sesuatu yang memorable. Jadi bisa benar-benar diingat dan dikenang sepanjang masa, bukan hanya oleh umat Kristiani saya kira, tetapi juga oleh bangsa Indonesia secara umum," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca Juga

Perayaan Natal Nasional 2023 diperkirakan akan dihadiri 30 ribu umat Kristiani. Natal Nasional tahun ini akan mengusung tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Lukas 2:14)".

Tema tersebut, kata dia, sudah diputuskan sesuai dengan pesan natal Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

"Pesan natal ini menjadi spirit kita semua di tengah tahun politik yang menurut saya juga harus menjadi perhatian kita," kata Menag.

Menag menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penyelenggaraan Natal Nasional 2023. "Isi dari KMA tersebut salah satunya memohon kesediaan Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk menjadi Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2023," ujar Menag.

Ia mendorong keterlibatan seluruh umat beragama dalam perayaan natal nasional kali ini. Pelibatan organisasi masyarakat seperti Banser, Kokam, dan lainnya, penting dalam pengamanan prosesi perayaan.

"Ini menarik untuk bisa kita tunjukkan kepada publik dan dunia bahwa umat Kristiani di Indonesia ini sangat terbuka bagi perbedaan, latar belakang, dan kebhinekaan yang sudah menjadi takdir bagi Indonesia," katanya.

Senada dengan Menag, Menkominfo Budi Arie Setiadi berharap perayaan Natal Nasional 2023 ini menjadi momentum untuk dapat menunjukkan pluralitas dan kebhinekaan Indonesia.

"Kita berharap perayaan Natal Nasional bisa memorable, dapat memberikan warna dan pesan bahwa Indonesia begitu pluralis, begitu bhineka sesuai dengan takdir Indonesia," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement