REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan Radja Nainggolan. Menurut Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, biaya dikeluarkan lebih dari Rp 5 miliar.
Saat memperkenalkan Radja Nainggolan kepada media, Senin (4/12/2023), Sumardji menyatakan manajemen klub mendatangkan Radja Nainggolan kaitannya erat dengan sponsor Bhayangkara FC dalam hal ini BNI.
"Kita sudah komunikasi dengan sponsor yakni BNI karena nilainya cukup besar yakni Rp 5 miliar lebih untuk bermain selama sisa setengah musim kompetisi," kata Sumardji.
"Kita pilih Radja Nainggolan karena kebanggaan kami terhadap warga keturunan Indonesia, saya senang dengan pemain berdarah Indonesia, walau angka fantastis, tetapi itu kebanggaan kami," ujarnya menambahkan.
Selain sebagai pemain yang membela Bhayangkara FC, Sumardji juga yakin kehadiran Radja Nainggolan meningkatkan value klub, baik dengan penjualan jersei maupun yang lainnya. Selain itu juga membawa aura positif Liga 1.
"Berharap kehadiran Radja Nainggolan, aura positif Liga 1, klub lain supaya ada ketertarikan datangkan pemain top dunia," kata dia.
Radja Nainggolan yang tiba di Jakarta Sore tadi belum dipastikan kapan akan debut bersama Bhayangkara. Namun pemain yang dapat nomor 10 ini akan ikut serta ke Makassar saat Bhayangkara FC menghadapi PSM Makassar Jumat (8/12/2023).
"Besok akan berangkat ke Makasar, saya sampaikan semua pemain 23 pemain, termasuk di dalamnya ada Radja Nainggolan, sehingga dia akan tahu situasi. Tapi belum tahu apakah akan melakukan debutnya," ujar dia.