Selasa 05 Dec 2023 04:42 WIB

Mayat Bayi Ditemukan di Bendungan Sengguruh Malang

Mayat yang ditemukan di aliran air sungai itu diperkirakan berusia dua bulan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Bayi meninggal (ilustrasi).
Foto: Antara
Bayi meninggal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jajaran Polres Malang langsung menindaklanjuti temuan mayat bayi di aliran sungai Brantas di Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (4/12/2023). Bahkan, Polsek Kepanjen, Polres Malang, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengatakan mayat bayi tersebut teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki. Mayat yang ditemukan di aliran air sungai itu diperkirakan berusia dua bulan. 

Adapun kronologi temuan ini bermula saat saksi Syafi'i (49 tahun) dan Miseri (49) sedang mencari barang bekas untuk didaur ulang di aliran air Bendungan Sengguruh, Senin (4/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. "Kedua saksi merupakan warga desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran," katanya.

Saat tengah mencari barang bekas, Syafi'i tiba-tiba melihat jenazah bayi yang mengapung dalam posisi tertelungkup disela-sela tumpukan sampah dan kayu. Kaget dengan temuan mayat bayi tersebut, Syafi'i kemudian melaporkan kepada satpam PJT Sengguruh, kemudian diteruskan ke Polsek Kepanjen.

Merespons laporan tersebut, anggota Polsek Kepanjen bersama Tim BPBD dan SAR Awangga segera menuju ke lokasi. Langkah ini bertujuan untuk melakukan evakuasi jenazah dari aliran sungai kemudian.

Pada saat ditemukan, kata dia, kondisi bayi tersebut dalam keadaan telanjang tanpa identitas dan sudah mengalami pembusukan. Tubuh mayat dalam kondisi utuh namun terdapat luka pada bagian kepala dan lengan bagian dalam. Luka ini diduga akibat terbentur bebatuan maupun benda lain di aliran sungai.

Usai melakukan olah TKP, jenazah bayi langsung dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sementara itu, terkait penyebab pasti meninggalnya bayi tersebut masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement