REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angelina Hanna, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Duta Bahasa DKI Jakarta 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud Ristek, sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa yang menunjukkan perhatian luar biasa terhadap dunia kebahasaan, sesuai dengan semangat Trigatra Bangun Bahasa.
Trigatra Bangun Bahasa sendiri diusung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, memiliki tiga nilai utama, yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Angelina berhasil menembus berbagai tahapan seleksi hingga meraih gelar Duta Bahasa DKI Jakarta 2023.
Proses seleksinya melibatkan pengumpulan berkas administrasi, uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI), tes wawancara bahasa Indonesia dan bahasa asing, Focus Group Discussion (FGD), English Proficiency Test (EPT), pelaksanaan krida selama satu bulan, hingga tahapan akhir berupa tes wicara publik bahasa Indonesia dan bahasa asing, tes bakat, dan tes psikologi.
Angelina mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilannya dalam seleksi tersebut. "Alhamdulillah, saya telah berhasil melewati setiap seleksi hingga akhir dan mengikuti proses penganugerahan yang dilaksanakan di Gedung Wayang Orang Bharata pada tanggal 28 Juni 2023," ujarnya, kepada media Senin (4/12).
Salah satu pencapaian Angelina adalah mengadopsi ilmu pembelajaran di kampusnya tentang teknologi informasi untuk pengembangan sistem UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) bernama UUD (UKBI Untuk Difabel). Krida yang dijalani Angelina pun berhasil meraih penghargaan inovasi krida terbaik.
Setelah meraih gelar Duta Bahasa DKI Jakarta 2023, ia secara otomatis menjadi mitra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud Ristek. Keterlibatannya melibatkan berbagai peran, termasuk menjadi MC, panitia, juri, dan narasumber materi kebahasaan bagi remaja dalam program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.
"Dalam hal ini aku mengembangkan juga sistem UKBI bernama UUD untuk kaum difabel. Sampai akhirnya meraih juga penghargaan inovasi krida terbaik. Saya juga berkomitmen ingin meningkatkan budaya literasi di kampus saya Cyber University," jelasnya.
Angelina juga menyebutkan bahwa saat ini sedang magang di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sangat mendukung dan memfasilitasi kebutuhannya saat mengikuti seleksi Duta Bahasa DKI Jakarta.
Kesempatan ini memberikannya banyak pengalaman dan pelajaran baru baginys di tengah pelaksanaan magang, sehingga ia harus membagi waktu dengan baik untuk kedua aktivitasnya. Prestasi Angelina Hanna bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lain untuk menggali potensi dan berkontribusi dalam memajukan dunia kebahasaan di Indonesia.