Selasa 05 Dec 2023 09:24 WIB

Imbang Tanpa Gol Lawan PSM, Bojan Akui Persib Banyak Lakukan Kesalahan

Pemain Persib gagal memaksimalkan peluang yang didapatkan. 

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agus Yulianto
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung ditahan imbang oleh PSM Makassar dengan skor akhir 0-0.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung ditahan imbang oleh PSM Makassar dengan skor akhir 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyebut timnya banyak melakukan kesalahan saat menghadapi PSM Makassar yang berakhir imbang tanpa gol. Laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 itu berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Senin (4/12/2023) malam WIB.

Tim tuan rumah yang mengincar kemenangan untuk memperpendek selisih poin dengan Borneo FC sebagai pemuncak klasemen sementara, harus rela berbagi poin dengan PSM Makassar. Hasil imbang ini sekaligus memperpanjang catatan tanpa kemenangan Persib atas PSM di tiga laga terakhir. 

Pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengakui, PSM memang sulit ditaklukkan. "Jadi tidak mudah untuk dihadapi. Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam," kata Bojan Hodak usai pertandingan, Senin (4/12/2023) malam WIB. 

Meskipun, ia juga mengakui, kinerja anak asuhnya saat menghalau upaya PSM dari serangan balik. Menurutnya, Marc Klok dan kawan-kawan telah bekerja dengan baik ketika memblokir upaya skuad Juku Eja dari tendangan jarak jauh. 

Hanya saja, Bojan mengeluhkan pemainnya yang gagal memaksimalkan peluang yang didapatkan. "Ketika ada peluang bagus, kami tidak memanfaatkannya dengan baik. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Secara keseluruhan mereka pantas mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," ujar Bojan.

Selain itu, ia juga mengaku akan mengevaluasi tim dari hasil pertandingan tersebut. Menurutnya para penggawa Maung Bandung masih sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu sehinhga malah membahayakan gawang sendiri.

"Dan saya tidak yakin telah mengambil semua keputusan dengan tepat. Saya rasa pemain kami merasa gugup karena itu kenapa saya juga jadi merasa gugup," kata Bojan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?

(QS. Al-A'raf ayat 169)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement