Selasa 05 Dec 2023 10:50 WIB

2.000 Tentara Israel Alami Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

Ribuan tentara Israel ini menerima bantuan psikolog.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Tentara Israel dengan kendaraan tempur lapis baja mereka berkumpul di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/2023).
Foto: EPA-EFE/ATEF SAFADI
Tentara Israel dengan kendaraan tempur lapis baja mereka berkumpul di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sebanyak 2.000 tentara Israel telah menerima bantuan psikologis sejak pecahnya perang pada 7 Oktober. Kondisi psikologis 2.000 tentara Israel terganggu selama tiga pekan pertama serangan darat di Jalur Gaza yang diluncurkan pada 27 Oktober.

"Antara 75 persen hingga 80 persen dari 2.000 tentara ini, yang diklasifikasikan sebagai korban luka dalam pertempuran, telah berhasil kembali ke unit mereka di lapangan," kata Otoritas Penyiaran Israel dalam sebuah pernyataan, dilaporkan Anadolu Agency, Senin (4/12/2023).

Baca Juga

Sebagai bagian dari perawatan psikologis yang ditentukan oleh otoritas medis tentara, mereka disarankan untuk mengintegrasikan kembali tentara yang terkena dampak psikologis ke dalam aktivitas sesegera mungkin. Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah mendirikan dua pusat kesehatan mental di bagian selatan negara tersebut. 

Selain itu, militer Israel menyediakan hotline khusus yang dapat digunakan tentara untuk mengakses psikolog dan psikiater. Pada Senin, militer Israel melaporkan bahwa jumlah tentara mereka yang tewas sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 401 tentara dan perwira.

Kelompok perlawanan Palestina telah mengintensifkan operasi mereka melawan pasukan pendudukan Israel yang menyerbu Jalur Gaza. Sayap militer Hamas,  Brigade Al-Qassam kemarin mengumumkan penargetan 60 tentara di daerah Juhr Al-Dik dengan menanam tiga bom anti-personil di sekitar mereka. Setelah serangan itu, semua pejuang Al-Qassam mundur ke posisi aman.

Al-Qassam juga meluncurkan sistem roket jarak pendek Rajoum menuju pemukiman Amitai dan menembaki pemukiman Re’im dan Sderot, selain menargetkan konsentrasi militer Israel di timur pemukiman Magen dengan tembakan roket.Di Deir Al-Balah, Brigade Al-Qassam mengatakan, para pejuangnya telah menargetkan tentara Israel dan lima kendaraan tentara dengan alat peledak dan peluru Yasin 105.

Dalam operasi yang signifikan...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement