Selasa 05 Dec 2023 12:05 WIB

Jalur Kereta Api di Banyumas yang Terdampak Longsor Selesai Dievakuasi

Jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui perjalanan kereta.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023). Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin (4/12/2024) dini hari.
Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin (4/12/2023). Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin (4/12/2024) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di Km 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jawa Tengah, telah dilakukan oleh tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto DJKA Kemenhub, BTP Semarang, dan Satpel Purwokerto.

Saat ini jalur hilir di titik yang terdampak longsor sudah dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan terbatas pada Selasa (5/12/2023) pukul 03.41 WIB.

Baca Juga

"KA Ranggajati menjadi kereta pertama yang melewati titik lokasi pada pukul 03.41 WIB," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih dalam pernyataan resminya, Selasa (5/12/2023).

Sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui perjalanan kereta api karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi. "Oleh karena itu, seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi diatur beroperasi di jalur hilir yang sudah dinormalisasi dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas," kata Feni.

Kronologi kejadian, pada Senin (4/12/2023) pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.

Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui. Adapun jalur yang tertutup dampak longsor, yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.

Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi terkait seperti DJKA Kemenhub, BTP Semarang, Satpel Purwokerto, Pemkab Banyumas, BPBD Purwokerto, PLN Purwokerto, Polsek Cilongo, Danramil 2.3 Cilongo melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat dan menurunkan 90 personel gabungan.

Ia menambahkan, KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA. KAI Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan telah memilih jasa transportasi kereta api.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement