Selasa 05 Dec 2023 13:14 WIB

Pelatih Persib Soroti Kesalahan Demi Kesalahan Para Pemainnya saat Ditahan Imbang PSM

Persib yang sedang garang-garangnya malah tak mampu mencetak gol.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang Persib Bandung Marc Klok (kanan) terjatuh usai berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung ditahan imbang oleh PSM Makassar dengan skor akhir 0-0.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gelandang Persib Bandung Marc Klok (kanan) terjatuh usai berebut bola dengan pemain PSM Makassar dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Dalam pertandingan tersebut Persib Bandung ditahan imbang oleh PSM Makassar dengan skor akhir 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyebut timnya banyak melakukan kesalahan saat menghadapi PSM Makassar yang berakhir imbang tanpa gol. Laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 itu berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Senin (4/12/2023) malam WIB.

Tim tuan rumah yang mengincar kemenangan untuk memperpendek selisih poin dengan Borneo FC sebagai pemuncak klasemen sementara, harus rela berbagi poin dengan PSM Makassar. Hasil imbang ini sekaligus memperpanjang catatan tanpa kemenangan Persib atas PSM di tiga laga terakhir. 

Baca Juga

Pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengakui PSM memang sulit ditaklukkan. "Jadi tidak mudah untuk dihadapi. Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, melalui tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam," kata Bojan Hodak usai pertandingan, Senin (4/12/2023) malam WIB. 

Meskipun, ia juga mengakui kinerja anak asuhnya saat menghalau upaya PSM dari serangan balik. Menurutnya Marc Klok dkk telah bekerja dengan baik ketika memblokir upaya skuad Juku Eja dari tendangan jarak jauh. Hanya saja, Bojan mengeluhkan pemainnya yang gagal memaksimalkan peluang yang didapatkan. 

"Ketika ada peluang bagus, kami tidak memanfaatkannya dengan baik. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Secara keseluruhan mereka pantas mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," ujar Bojan.

Selain itu, ia juga mengaku akan mengevaluasi tim dari hasil pertandingan tersebut. Menurutnya para penggawa Maung Bandung masih sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu sehinhga malah membahayakan gawang sendiri.

"Dan saya tidak yakin telah mengambil semua keputusan dengan tepat. Saya rasa pemain kami merasa gugup karena itu kenapa saya juga jadi merasa gugup," kata Bojan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement