REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran sering memberikan perumpamaan untuk menjelaskan suatu hal. Dengan perumpamaan yang disajikan itu, manusia dapat dengan mudah mengerti maksudnya.
Dan itulah salah satu sisi kehebatan dan kemukjizatan Alquran yang memiliki kekayaan dan keluhuran gaya bahasa dengan memberikan banyak contoh. Seperti bagaimana Alquran menjelaskan tentang kehidupan manusia di alam dunia yang hanya sesaat.
Dalam surat Al Hadid ayat 20, Alquran memberikan perumpamaan seperti terkagumnya petani dengan tanamannya yang subuh karena hujan dan setelah itu kering, menguning, dan hancur.
Allah ta'ala berfirman:
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Artinya: Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya. (Alquran surat Al Hadid ayat 20).
Dalam tafsir tahlili Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran...