REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, IELTSpresso mem uat acara mini class selama dua hari dengan mengundang salah satu tutornya, Prianka Masitho, yang juga merupakan penerima beasiswa LPDP di The University of Melbourne, Australia. Selama waktu tersebut, peserta diberikan strategi yang efektif terkait menghadapi tes IELTS seperti Listening, Reading, Writing dan Speaking.
Tidak hanya fokus ke IELTS, IELTSpresso juga seringkali menyelenggarakan webinar terkait beasiswa secara gratis kepada para followers instagramnya. Pada 26 November 2023 lalu, telah terselenggara webinar yang membahas tentang tips membuat CV dan Motivation Letter. Pada event tersebut, diisi oleh Meivita Ika yang merupakan lulusan Queensland University of Technology dan Lisa Rosanti yang merupakan alumni KU Leuven Belgium.
Penyelenggaraan acara-acara di atas merupakan program yang rutin diselenggarakan IELTSpresso setiap bulannya sebagai komitmen membantu para pencari beasiswa. Menurut Direktur sekaligus founder IELTSpresso, Teguh Arifin, kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan materi belajar untuk mempersiapkan tes IELTS.
“Karena biaya tesnya relatif mahal, kami ingin membantu persiapan peserta secara gratis agar kita semua memiliki peluang mendapatkan beasiswa kuliah,” jelas Teguh dalam siaran pers, Selasa (5/12/2023).
“Dan kami juga selalu berbagi informasi seputar beasiswa dan tips IELTS melalui instagram kami @ieltspresso," katanya lagi.
IELTSpresso juga menyediakan berbagai kelas persiapan IELTS yang lebih intensif melalui program unggulan seperti IELTS Super Intensive, IELTS Advanced, IELTS Weekend Class, hingga IELTS Private Class. Selain itu, tersedia juga program bimbingan persiapan pendaftaran beasiswa bagi para peserta yang ingin lebih intensif mempersiapkan diri untuk mendaftar berbagai beasiswa. Meskipun berbayar, value dan benefit yang ditawarkan IELTSpresso masih jauh lebih tinggi dibandingkan biaya programnya.
Sejak berdiri di awal 2020, IELTSpresso telah membantu ribuan siswa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan skor targetnya dalam tes IELTS. Menurut Teguh, selama tahun 2023 ini sudah lebih dari 3.707 peserta yang terbantu oleh IELTSpresso. Lebih dari 95% peserta yang telah melakukan tes IELTS berhasil meraih skor di atas 6.5, syarat standar untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Selain itu, telah banyak pula alumni IELTSpresso yang telah berhasil mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri, mulai dari LPDP, AAS, GKS, Chevening, hingga beasiswa program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri atau lebih umum dikenal IISMA.
"IELTSpresso berkomitmen untuk terus membantu siapa saja yang mempunyai cita-cita untuk berkuliah ke luar negeri. Semoga dengan semakin banyaknya pelajar Indonesia yang menempuh studi ke luar negeri bisa memotivasi mereka untuk kembali dan membangun negeri ini," kata Teguh.
Teguh yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan Master of Business Administration ini, ke depannya ingin membangun IELTSpresso semakin besar hingga menjadi top of mind di kalangan pelajar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.
"Semoga jika orang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, mereka secara langsung teringat IELTSpresso sebagai support system yang siap membantu persiapan mereka," ujar Teguh.