REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Jajaran Polresta Cirebon disiagakan mengantisipasi kejadian bencana saat musim hujan di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Diharapkan personel Polresta Cirebon dapat merespons dengan cepat ketika terjadi bencana dan membantu warga yang terdampak.
Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan, sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon termasuk kategori rawan bencana banjir, longsor, serta puting beliung saat musim hujan.
Melihat kerawanan bencana itu, Kapolresta mengatakan, personel Polresta Cirebon hingga polsek diminta siaga. Polresta Cirebon pun menyiagakan peralatan pencarian dan penyelamatan (SAR) terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam. Di antaranya perahu karet, pelampung atau life jacket, dan kendaraan khusus.
“Seluruh personel Polresta Cirebon hingga polsek jajaran disiagakan selama 24 jam untuk memberikan respons cepat bersama unsur terkait lainnya membantu warga terdampak bencana. Karena kolaborasi antarinstansi merupakan keniscayaan dalam penanggulangan bencana,” kata Kapolresta, Selasa (5/12/2023).
Guna memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, pada Selasa ini digelar Apel Siaga Bencana di Markas Polresta Cirebon. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolresta, didampingi Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Komandan Kodim (Dandim) 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono.
Apel tersebut diikuti sekitar 500 personel gabungan Polri, TNI, pemerintah daerah, unsur masyarakat yang dilibatkan dalam penanggulangan bencana. Saat apel itu juga dilakukan pengecekan sarana prasarana penanggulangan bencana, seperti peralatan dan kendaraan operasional.
“Apel ini membuktikan kesiapan Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi kontingensi dan penanggulangan bencana alam saat musim hujan di wilayah hukum Kabupaten Cirebon,” kata Kapolresta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika