REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI- Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono, memastikan seluruh 23 jenazah pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah dievakuasi.
Menurut Suharyono, walau evakuasi 23 korban telah selesai, masih ada petugas yang melakukan penyisiran ke seluruh lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal.
"Seluruh jenazah kita bawa ke RSAM Bukittinggi. Namun petugas masih tetap distandby-kan di sana untuk menyisir seluruh lokasi, guna memastikan pendaki diluar data yang terhimpun booking online," kata Suharyono, Selasa (5/12/2023).
Pada kesempatan berbeda, Wakapolda Sumatra Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, mengatakan, tim gabungan mendapatkan kendala selama mengevakuasi para korban yang masih berada di sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah.