Selasa 05 Dec 2023 22:16 WIB

Polisi Bantah Intimidasi Butet Kertaredjasa Saat Pementasan di TIM

Polisi tegaskan kehadiran mereka di TIM dalam rangka proses pengamanan.

Seniman Butet Kertaradjasa
Foto: Antara/Didik Suhartono
Seniman Butet Kertaradjasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya membantah telah melakukan intimidasi terhadap seniman Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor saat gelaran teater di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (1/12/2023) lalu. Polisi menyebut kehadiran personel kepolisian saat pentas teater berjudul "Musuh Bebuyutan" digelar adalah dalam rangka proses pengamanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengamanan itu dilakukan berdasarkan dari izin keramaian yang diajukan PT Kayan selaku penyelenggara. Karena itu, pihaknya mengharapkan masyarakat melihat suatu peristiwa dengan utuh sehingga penjelasan ini bisa dapat diterima oleh masyarakat dan tidak ada lagi informasi yang tidak sesuai.

Baca Juga

“Sekaligus kita memberikan literasi kepada masyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya,” kata Trunoyudo kepada awak media di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan, PT Kayan pada 8 November 2023 sudah mengajukan surat permohonan izin proposal keramaian untuk acara yang digelar di TIM pada tanggal 1 dan 2 Desember 2023 tersebut.

Sebelumnya, pada 13 November 2023 sudah terbit surat izin kegiatan tadi yang diterbitkan Polda Metro Jaya dengan tembusan Polres Metro Jakarta Pusat. Kemudian, pihak kepolisian melakukan pengamanan supaya acara teater berjalan dengan aman dan lancar.  

“Tadi terkait dengan aturan yang berlaku terhadap setiap kegiatan umum masyarakat, ada aturannya. Kemudian, pascaterbit surat izin, tentunya ada kewajiban Polri untuk melakukan pengamanan,” ujar Trunoyudo

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. Menurut dia, dasar pengamanan dilakukan sebagaimana fungsi polisi untuk memastikan segala kegiatan, termasuk kegiatan seni dan budaya, dapat berjalan dengan aman. Apalagi, dalam acara teater itu dihadiri calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

“Maka pengamanan VVIP diterapkan. Kami di jajaran kewilayahan, pada ring 2 dan 3 harus memastikan juga bahwa sejak kedatangan. Sehingga kami fokus pada pengamanan kegiatan, termasuk tamu-tamu yang datang,” ujar Susatyo. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement