REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Biliar Indonesia International Open 2024 pertama kali akan digelar pada 16-25 Januari 2024 di Jakarta. Turnamen ini merupakan langkah untuk meningkatkan olahraga biliar.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Hary Tanoesoedibjo menjelaskan sebanyak 152 atlet dari seluruh dunia akan ikut turnamen tersebut. Jumlah atlet tersebut terdiri dari 128 senior, 10 junior, dan 17 untuk bola sembilan.
"Biliar harus kita angkar karena peminatnya semakin banyak," ujar Hary Tanoe dalam jumpa pers, di MNC Towers, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Ia mengungkapkan alasan digelarnya turnamen ini karena jika ingin meningkatkan minat terhadap olahraga ini maka harus diperbanyak kompetisi. Dengan masifnya kompetisi akan menggerakkan calon atlet semangat latihan.
Hary Tanoe menambahkan untuk meningkatkan minat kepada billiar maka perlu bantuan pemberitaan media secara masif. Maka dari itu Hary Tanoe akan mendorong ke depannya banyak kompetisi digelar baik level nasional maupun internasional. "Ini supaya melatih confidence. Confidence perlu diasah," kata Hary Tanoe.
Ia menambahkan kompetisi juga berguna untuk meningkatkan prestasi atlet. Selain itu kompetisi level internasional sekaligus mengangkat nama Indonesia di level dunia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi kompetisi tersebut. Dito mengatakan dengan kompetisi ini diprediksi akan menjadikan biliar sebagai primadona baru. "Kami mendukung dari sisi persiapan atletnya, eventnya," kata Dito.
Melvin Chia dari World Pool-Billiard Asociation (WPA) bertekad mengubah image billiard dari kurang bagus menjadi positif. Menurut Melvin saat ini sudah banyak atlet billiard yang berusia muda. Dan Melvin mengatakan turnamen billiard di Indonesia bukan kali ini saja namun sudah sering digelar beberapa tahun lalu.