REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) mendapatkan peningkatan anggaran sebesar Rp 530,51 miliar di tahun 2024. 46 persen dari total anggaran digunakan untuk belanja operasional dan 54 persen untuk Belanja Barang Non Operasional dalam mendukung program layanan penempatan dan perlindungan PMI.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan kenaikan anggaran tersebut dapat memperkuat perlindungan bagi PMI. 

Benny juga memerintahkan kepada jajaran untuk bertanggung jawab dalam mengelola anggaran tersebut agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi PMI.

Videografer & Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo