REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang mencatat jumlah petani yang ada di daerahnya terus mengalami penurunan.
Berdaarkan data Dispertanikap Kabupaten Semarang, penurunan jumlah petani selama kurun waktu 10 tahun terakhir telah mencapai 13 persen.
Salah satu penyebabnya regenerasi petani di Kabupaten Semarang cukup sedikit dan kebanyakan anak muda cenderung enggan menekuni bidang pertanian sebagai profesi.
"Sehingga 77 persen petani di Kabupaten Semarang saat ini sudah berusia di atas 45 tahun," ungkap Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, di Ungaran, kabupaten Semarang, Selasa (5/12/2023).