REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kehidupan dunia merupakan tempat persinggahan, sementara yang kekal akan berada di akhirat. Bagi orang yang mengutamakan kehidupan akhiratnya, maka dia akan memperoleh sejumlah Keutamaan.
Melalui pesan Telegram Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan, Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه berkata :
من شغله أمر دينه كفاه الله أمر دنياه...
"Barangsiapa yang telah disibukkan oleh urusan agamanya, maka Allah pun akan memberinya kecukupan di dalam urusan dunianya....!!" (Al-Bahrur Raa-iq Fiz Zuhdi war Raqaa-iq hal 50)
'Umar bin 'Abdul 'Aziz رحمه الله berkata :
أيها الناس .... أصلحوا آخرتكم يصلح الله لكم دنياكم، وأصلحوا سرائركم يصلح الله لكم علانيتكم
"Wahai manusia ! Perbaiki akhirat kalian, maka Allah pun akan memperbaiki pada dunia kalian. Dan perbaiki juga apa yang tersembunyi dari kalian, maka Allah pun akan memperbaiki apa-apa yang nampak dari kalian" (Al-Ikhlaas li Ibni Abid Dunya 50)
'Abdullah bin 'Aun رحمه الله berkata :
إنَّ مَـنْ كان قبْلنـَا كانوا يَجْعلُـونَ للـدنيا مـا فَضُـلَ عَـنْ آخـرتهـم، وإنّكـم تجعلُـون لآخـرتِكُـم مـَا فَضُـلَ عَـنْ دُنْيَاكـم
"Sesungguhnya orang-orang sebelum kita itu menjadikan bagi dunia apa yang tersisa dari urusan akhirat mereka. Sedangkan sesungguhnya kalian menjadikan untuk urusan akhirat kalian apa yg tersisa dari urusan dunia kalian" (Shifatush Shafwah III/101)