REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya memanfaatkan rumor Real Madrid, yang mempertimbangkan mendatangkan Erling Haaland untuk membujuk Kylian Mbappe memperpanjang kontrak. Mbappe sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2024 dan Madrid adalah tujuan favorit sang penyerang selanjutnya.
Mbappe dan Madrid sudah lama sama ingin bekerja sama. Tetapi usaha kedua belah pihak gagal karena keteguhan PSG untuk mempertahankan Mbappe. Sang pemain akhirnya memutuskan kebersamaannya dengan PSG hingga kontraknya berakhir pada musim panas mendatang.
Kendati demikian, PSG tetap berusaha membujuk Mbappe agar bertahan. Dilansir dari Football Espana, Rabu (6/12/2023), cara yang akan ditawarkan kepada Mbappe agar bersedia bertahan adalah akan mengizinkan dia jika ingin membela Prancis di Olimpiade Paris 2024.
Dalam aturan tim sepak bola yang bertanding di Olimpiade hanya bisa mengikutsertakan tiga pemain di atas usia 23 tahun. Dan Mbappe sangat ingin memimpin Prancis meraih medali emas di kota kelahirannya.
Kemudian PSG dapat memberikan ide bahwa dengan bertahan, maka Mbappe mempunyai peluang melampaui rekor gol Delio Onnis di Ligue 1 Prancis yang pernah bermain bersama Reims, AS Monaco, Tours, dan Toulon pada 1970-an dan 1980-an. Mbappe kini mencatatkan 179 gol dan terpaut 120 gol dari Onnis.
Untuk mencapai rekor Onnis, Mbappe harus tinggal beberapa musim lagi. Dengan usianya yang baru 24 tahun, peluang itu sangat terbuka lebar. Dan, prospek menjadi pemain pertama yang membawa Liga Champions ke Paris mungkin merupakan alat motivasi terbesar yang dapat PSG tawarkan dalam pembicaraan dengan Mbappe.
