REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Salah satu media paling populer asal Amerika Serikat (AS), Time, menobatkan Lionel Messi sebagai atlet terbaik tahun 2023. Bintang Inter Miami itu dinilai memberikan dampak positif terhadap perkembangan sepak bola di negara Paman Sam tersebut.
Time, yang mulai terbit pada 1923, kerap memberikan penghargaan terhadap sejumlah tokoh yang berpengaruh besar. Sejumlah tokoh dunia sempat mendapatkan penghargaan ini, mulai dari Winston Churchill, Martin Luther King, hingga Elon Musk. Ini merupakan bentuk pengakuan Time terhadap kiprah sosok tersebut.
Pengakuan dari majalah Time ini pun kerap dianggap sebagai salah satu yang bergengsi. Terhitung pada 2019, Time juga memberikan penghargaan khusus terhadap atlet yang dinilai memberikan pengaruh besar. Pada tahun ini, Time memberikan pengakuan tersebut kepada Lionel Messi.
Gambar lukisan wajah dan aksi kapten sekaligus bintang timnas Argentina itu terpampang di halaman muka majalah Time terbitan teranyar. Ilustrasi itu dilengkapi dengan keterangan, ''Atlet Tahun Ini, Bintang Sepak Bola, Lionel Messi.''
Messi pun tercatat menjadi atlet non-Amerika Serikat pertama yang dinobatkan sebagai atlet terbaik tahun ini versi majalah Time. Kiprah dan kontribusi pemain berusia 36 tahun itu terhadap perkembangan sepak bola Amerika Serikat menjadi pertimbangan utama Time.
''Lionel Messi pada tahun ini berhasil melakukan sesuatu yang tampaknya tidak mungkin. Saat ia bergabung bersama Inter Miami, Messi telah mengubah Amerika Serikat menjadi negara sepak bola,'' tulis laporan Time seperti dikutip AFP, Rabu (6/12/2023).
Setelah memilih meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG), mantan bintang Barcelona itu sepakat memperkuat Inter Miami pada 7 Juli 2023 2023. Pemain berjuluk La Pulga itu memilih salah satu klub kontestan Major League Soccer (MLS) itu agar bisa sedikit lebih tenang dalam menjalani sisa karier sebagai pesepak bola profesional.
Messi pun mengaku sempat membuka peluang kembali ke Barcelona setelah mengakhiri kerja sama dengan PSG. Begitu pula dengan opsi untuk memperkuat klub asal Arab Saudi. Namun, pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah itu lebih memilih merapat ke Inter Miami.
''Saya berusaha untuk kembali (ke Barcelona), tapi hal itu tidak terjadi. Opsinya tinggal Arab Saudi atau MLS, keduanya adalah pilihan yang cukup menarik buat saya,'' kata Messi seperti dikutip Time.
Pilihan untuk merapat ke Inter Miami itu agaknya menjadi pilihan yang tepat. Meski baru bergabung pada pertengahan musim di kompetisi sepak bola Amerika Serikat, Messi sudah langsung menorehkan prestasi bersama Inter Miami dengan persembahan titel Piala Liga.
Begitu pula dengan keberhasilan mengantarkan Inter Miami melangkah ke putaran final Piala Amerika Serikat. Messi mengakhiri musim lalu dengan koleksi 11 gol dari 14 penampilan di semua ajang bersama Inter Miami. Sayangnya, Messi gagal membawa Inter Miami tampil di babak play-off Major League Soccer (MLS) lantaran terganggu dengan cedera dan masalah kebugaran.
Namun, kehadiran Messi di Inter Miami terbukti langsung memberikan dampak instan. Berdasarkan data dari Time, kehadiran Messi telah meningkatkan jumlah penonton, penjualan merchandise harga tiket, dan jumlah pelanggan tayangan siaran langsung pertandingan sepak bola.
Sebagai gambaran, saat Messi bersiap melakoni laga debut bersama Inter Miami, pelanggan Apple TV, platform layanan streaming berbayar yang menjadi mitra resmi MLS, melonjak hingga mencapai 110 ribu orang atau meningkat 1,700 persen dari hari sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika