Rabu 06 Dec 2023 10:05 WIB

Kapten MU Bruno Fernandes: Kami Harus Lebih Dewasa dalam Permainan

MU harus fokus pada apa yang dapat dikendalikan dalam pertandingan mendatang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang sekaligus kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes.
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY EDITORIAL USE ONLY.
Gelandang sekaligus kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes menyatakan, timnya harus fokus pada apa yang dapat dikendalikan dalam pertandingan mendatang. The Red Devils meraih hasil imbang dan kalah dalam dua pertandingan terakhir kontra Galatasaray dan Newcastle United, masing-masing dengan skor 3-3 dan 0-1.

Sekarang MU akan menghadapi Chelsea pada Rabu (6/12/2023) malam, sebelum pertandingan penting lainnya di Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Baca Juga

"Saat ini kami hanya perlu menatap laga demi laga karena kami tahu tidak berada di posisi yang kami inginkan," ujar Fernandes kepada para pewarta dikutip Tribal Football, Rabu (6/12/2023). "Fokus pada pertandingan demi pertandingan adalah hal yang bisa kami kendalikan saat ini dan kami tidak bisa terlalu banyak melihat klasemen."

Fernandes menambahkan, terlalu banyak melihat ke masa depan justru seringkali sebuah tim tidak melakukan hal yang benar saat ini.

"Kami harus meningkatkan diri untuk tantangan berikutnya yang ada di depan kami," kata Fernandes lagi. "Kami tidak berada di posisi yang kami inginkan di liga, semua orang tahu itu. Jadi jika Anda ingin masuk ke tempat itu, jika Anda ingin meningkatkan posisi itu, maka Anda harus memenangkan pertandingan yang ada di depan Anda."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement