Rabu 06 Dec 2023 11:48 WIB

Agar Masa Pakai Baterai Android Lebih Lama, Ini Rahasianya

Beberapa pengguna Android kerap ingin memperpanjang masa pakai baterai.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Dengan penggunaan yang terus-menerus, baterai ponsel cenderung cepat habis, sehingga pengguna kerap butuh melakukan pengisian daya listrik.   Ilustrasi
Foto: Digital Trends
Dengan penggunaan yang terus-menerus, baterai ponsel cenderung cepat habis, sehingga pengguna kerap butuh melakukan pengisian daya listrik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Di era yang serbacepat saat ini, ponsel pintar telah menjadi alat yang sangat diperlukan untuk berkomunikasi, informasi, dan hiburan. Namun, dengan penggunaan yang terus-menerus, baterai ponsel cenderung cepat habis, sehingga pengguna kerap butuh melakukan pengisian daya listrik. 

Beberapa pengguna Android kerap ingin memperpanjang masa pakai baterai dan menghindari kesulitan mendapatkan listrik. Berikut panduan untuk membuat masa pakai baterai Android lebih lama dan bertenaga sepanjang hari, seperti dilansir dari Gizchina, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

 

1. Aktifkan Baterai Adaptif

Fitur Baterai Adaptif Android adalah alat luar biasa yang mempelajari pola penggunaan dan mengoptimalkan kinerja baterai. Ini mengidentifikasi aplikasi yang paling sering Anda gunakan dan memprioritaskan alokasi daya untuk aplikasi tersebut, sekaligus mengurangi aktivitas latar belakang untuk aplikasi yang jarang digunakan. Manajemen daya cerdas ini memastikan baterai diarahkan ke aplikasi yang paling penting bagi. Memastikan fitur ini tetap aktif setiap saat akan membantu mengurangi konsumsi baterai harian. Untuk mengaktifkan fitur ini, ikuti langkah-langkah sederhana berikut:

-Buka Pengaturan: Buka aplikasi Pengaturan di perangkat Android Anda

-Navigasikan ke Pengaturan Baterai: Gulir ke bawah dan cari opsi “Baterai” atau “Perawatan baterai & perangkat”. Ketuk untuk masuk ke pengaturan baterai

-Temukan Baterai Adaptif: Cari opsi yang disebut “Baterai Adaptif” atau yang serupa. Ini mungkin berada di bawah submenu seperti “Pengoptimalan baterai” atau “Manajemen daya”

-Aktifkan Baterai Adaptif: Setelah Anda menemukan Baterai Adaptif, alihkan tombol untuk mengaktifkannya. Beberapa perangkat mungkin memiliki opsi berbeda seperti “Mode Performa” dan “Baterai Adaptif”; dalam hal ini, pilih Baterai Adaptif.

-Pengaturan Tambahan (jika tersedia). Jelajahi opsi ini jika tersedia untuk menyesuaikan preferensi Anda.

Setelah mengaktifkan Baterai Adaptif, perangkat Anda akan menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, meningkatkan masa pakai baterai secara keseluruhan dengan membatasi aktivitas latar belakang untuk aplikasi yang jarang digunakan.

 

2. Perhatikan Aplikasi yang Menguras Baterai 

Aplikasi tertentu mungkin memakan daya baterai secara berlebihan, Untuk mengidentifikasi aplikasi yang haus daya ini, navigasikan ke Pengaturan > Baterai dan periksa bagian ‘Penggunaan Baterai’. Daftar ini akan mengungkapkan aplikasi yang paling banyak menghabiskan daya. Pertimbangkan untuk membatasi aktivitas latar belakang aplikasi ini atau, jika memungkinkan, beralihlah ke alternatif yang lebih hemat baterai. 

 

3. Gunakan Mode Gelap

Mode gelap dapat memperpanjang masa pakai baterai ponsel cerdas secara signifikan, terutama yang memiliki layar OLED. Layar OLED memancarkan cahaya pada tingkat piksel, artinya hanya piksel yang perlu menyala saja yang menyala. Hal ini berbeda dengan layar LCD, yang menyinari seluruh layar, meskipun hanya sebagian kecil layar yang menampilkan gambar.

Beberapa faktor tambahan yang dapat memengaruhi seberapa banyak masa pakai baterai yang dihemat mode gelap adalah kecerahan layar, jenis aplikasi yang digunakan, usia baterai.

 

4. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan layanan lokasi menghabiskan daya saat aktif, meskipun tidak digunakan secara langsung. Pertimbangkan untuk menonaktifkan fitur ini bila tidak diperlukan untuk menghemat daya baterai. Misalnya, matikan Wi-Fi saat Anda jauh dari rumah atau nonaktifkan Bluetooth saat Anda tidak terhubung ke perangkat apa pun.

Pertimbangkan juga fitur-fitur seperti kecepatan refresh tinggi dan konektivitas jaringan 5G. Anda dapat mengurangi kecepatan refresh ponsel cerdas Anda menjadi 60Hz atau 90Hz untuk menghemat daya baterai. Beberapa faktor berkontribusi terhadap konsumsi daya 5G yang lebih tinggi, seperti akuisisi dan pemeliharaan sinyal, pemrosesan data,, amplifikasi daya RF, cakupan jaringan dan pengoptimalan aplikasi.

 

5. Optimalkan Layanan Lokasi

Layanan lokasi sangat penting untuk navigasi dan fungsionalitas aplikasi, namun juga dapat menguras baterai secara signifikan. Untuk mengoptimalkan layanan lokasi, alihkan ke mode 'Akurasi tinggi' hanya bila diperlukan, misalnya saat menggunakan aplikasi navigasi. Untuk tugas sehari-hari, pertimbangkan untuk menggunakan mode 'Hemat baterai', yang membatasi pembaruan lokasi hanya untuk aplikasi penting.

Dengan menerapkan lima strategi ini, pengguna bisa membuat masa pakai baterai Android lebih lama dua kali lipat secara efektif dan menikmati penggunaan tanpa gangguan sepanjang hari. 

Ingat, baterai yang dirawat dengan baik tidak hanya memperpanjang masa pakai perangkat, tetapi juga meningkatkan pengalaman menggunakan ponsel cerdas secara keseluruhan. Gunakan teknik hemat daya ini dan berdayakan ponsel pintar Android Anda untuk memenuhi tuntutan gaya hidup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement