Rabu 06 Dec 2023 16:58 WIB

Netanyahu: Israel akan Mengendalikan Keamanan di Gaza Seusai Perang

Israel telah memperluas operasi mereka ke Jalur Gaza selatan.

Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo/Abir Sultan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (5/12/2023) mengatakan bahwa tentara Israel akan mempertahankan kendali keamanan Gaza setelah perang sehingga menolak kemungkinan menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada pasukan internasional.

Netanyahu dalam konferensi pers setelah bertemu kabinet perangnya mengatakan bahwa Gaza harus dilakukan demiliterisasi seusai perang berakhir. "Dan agar Gaza dapat dilakukan demiliterisasi, hanya boleh ada satu pasukan yang melakukannya, dan pasukan itu adalah IDF," kata dia.

Baca Juga

IDF itu mengacu pada tentara Israel, seraya menambahkan pasukan internasional tidak boleh bertanggung jawa mengenai hal ini. "Kami telah melihat apa yang terjadi di tempat lain dimana mereka membawa masuk pasukan internasional dengan tujuan demiliterisasi. Saya tidak siap menutup mata dan menerima pengaturan lainnya," ujarnya.

Netanyahu menekankan bahwa tentara Israel telah memperluas operasi mereka ke Jalur Gaza selatan, di mana militer telah mengepung Jabalia dan Khan Younis, menambahkan tidak ada tempat yang tidak dapat kami capai. Dia menyerukan kepada penduduk sipil untuk meninggalkan area di mana mereka memerangi kelompok Palestina Hamas.