REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan kawasan Meeting Incentive Conference and Exhibition (MICE) Golo Mori Convention Center (GMCC) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (6/12/2023). Erick berharap GMCC akan menjadi magnet baru pariwisata di Indonesia timur dan menciptakan dampak positif perekonomian lokal.
"GMCC merupakan destinasi MICE yang menarik. Dibangun dengan standar internasional, GMCC bukan sekadar sarana MICE baru, tetapi juga simbol komitmen kami untuk meningkatkan infrastruktur dan daya tarik pariwisata di Indonesia timur," ujar Erick.
Erick menyampaikan GMCC merupakan kawasan MICE yang dikembangkan dan dibangun anggota Injourney yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Erick mengatakan pengembangan The Golo Mori menjadi penugasan ketiga oleh pemerintah kepada ITDC melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2021, setelah pengembangan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2014 dan Nusa Dua, Bali, yang telah berjalan sejak 50 tahun lalu.
"Dengan keindahan alam yang dikelilingi bukit dan pantai yang memesona, GMCC juga dilengkapi fasilitas unggulan seperti beach club, observation deck dan dermaga kayu yang menghadap langsung ke Pulau Rinca, bagian dari Taman Nasional Komodo yang menjadi situs warisan dunia UNESCO," ucap Erick.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyatakan pengembangan Golo Mori menjadi landasan baru bagi ITDC untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. GMCC tidak hanya menjadi landmark baru untuk ITDC, tetapi juga sebagai pusat pertemuan dan acara yang akan memajukan sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia.
Ari menjelaskan pembangunan fasilitas GMCC terdiri atas Convention Hall dengan kapasitas 400 orang, VVIP lobby 400 orang, VVIP Lounge 29 orang, VIP Room 12 orang, Media Center 50 orang dan Amphitheater dengan kapasitas 500 orang. Selain itu, saat ini konektivitas di kawasan Golo Mori sangat terbantu dengan adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo.
"Diharapkan hal ini dapat menciptakan efek berganda bagi warga sekitar," ujar Ari.
Ari menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berkat dukungan tersebut, Ari sampaikan, GMMC menjadi venue side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-41 ASEAN 2023 pada Mei lalu.
"Terima kasih atas kontribusi, yang menjadikan GMCC sebagai pusat konvensi unggulan, mendorong pertumbuhan pariwisata, dan memperkaya pengalaman acara di Indonesia," kata Ari.