Rabu 06 Dec 2023 17:27 WIB

Gara-Gara Penumpang Bercanda Bom, Penerbangan Pelita Air Tertunda

Peristiwa ini berawal dari adanya laporan yang beredar mengenai adanya ancaman bom.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Maskapai Pelita Air.
Foto: Dok Republika.co.id
Maskapai Pelita Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan Pelita Air rute Surabaya-Jakarta pukul 13.20 tertunda akibat seorang penumpang yang bercanda mengenai bom. Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya PP Yogandari mengatakan, peristiwa ini berawal dari adanya laporan yang beredar mengenai adanya ancaman bom di pesawat tersebut. 

"Kami dan tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A," ujar Agdya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

Agdya menyampaikan lontaran candaan itu terjadi saat pesawat sedang berjalan menuju landasan pacu. Ia menyampaikan perusahaan telah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan. 

Agdya mengatakan, tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi, serta barang bawaan dan dinyatakan aman. Berdasarkan Pasal 344 huruf e Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum (acts of unlawful interference) yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara berupa menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan. 

"Sehingga penumpang tersebut akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ujar Agdya.

Menurut Pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud Pasal 344 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun. Agdya mengatakan, keamanan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama bagi Pelita Air. 

"Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku," kata dia. 

Pelita Air, lanjut dia, selalu bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan. Agdya mengatakan penerbangan IP 205 saat ini sedang dipersiapkan dan dijadwalkan kembali terbang menuju Jakarta pada pukul 18.00 WIB. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami memahami keselamatan dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan kami selalu berkomitmen menyediakan penerbangan yang aman," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement