REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Komunikasi Pemerintah Mishr Al-Kheir, Dr Tariq Hasan Muhammad menyampaikan, bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sangat berarti bagi masyarakat Palestina. Masyarakat Palestina sangat menyambut baik bantuan yang diberikan Indonesia.
"Semoga Allah selalu menjaga hubungan baik kita dengan Palestina. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk saling tolong-menolong masyarakat Indonesia kepada keadaan pihak yang membutuhkan. Semoga peperangan dan tragedi yang menimpa Palestina segera berakhir," ujar Tariq di Mesir, Selasa (5/12/2023) lalu.
Tariq juga menyampaikan rasa senang karena untuk pertama kalinya dapat bekerja sama dengan Baznas Indonesia dan lembaga-lembaga filantropi lainnya yang berasal dari Indonesia. "Bantuan yang telah dikirimkan pada hari ini merupakan bantuan tahap pertama dari kerja sama Baznas RI bersama Mishr Al Kheir, dan akan ada lagi pengiriman bantuan di tahap selanjutnya," ujarnya dalam siaran pers.
Lebih lanjut Tariq mengatakan, bentuk kerja sama Mishr Al Kheir bersama Baznas RI dalam bantuan Palestina, yang sangat diprioritaskan saat ini adalah penyaluran bantuan-bantuan ke Palestina berupa bahan-bahan makanan, kesehatan dan hal-hal yang bersifat darurat.
Tariq menyebutkan, pengiriman bantuan dari Mishr Al Kheir bersama lemaga filantropi lainnya sudah di mulai sejak 18 Oktober 2023. Sementara untuk barang-barang bantuan yang sudah sampai di tangan masyarakat Palestina sekitar 2.000 ton.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir, Baznas Indonesia, lembaga-lembaga filantropi lainnya, dan secara umumnya kepada masyarakat Indonesia," katanya.
Untuk kerja sama selanjutnya, kata Tariq, Mishr Al-Kheir dan Baznas RI akan merancang kerja sama pembangunan sekolah, rumah sakit, tempat tinggal, dan tempat ibadah bagi masyarakat Palestina.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan menyampaikan, tujuan Baznas bekerja sama dengan lembaga filantropi di Mesir salah satunya Mishr Al Kheir yakni untuk memudahkan penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina. Rizaludin juga mengapresiasi Mishr Al Kheir yang telah bekerja sama dengan Baznas secara profesional, akuntabel dalam menyalurkan bantuan untuk Palestina.
"Selain itu, Baznas juga masih terus memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin memberikan infak kemanusiaan Palestina. Kami juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk membantu utamanya dalam bentuk uang, hal ini agar memudahkan penyesuaian kebutuhan masyarakat Palestina dan diperuntukkan agar bantuan dapat dibelanjakan di Mesir," ucapnya.
Rizaludin menyampaikan, bantuan-bantuan yang dikirim Baznas RI untuk Palestina berasal dari masyarakat Indonesia yang terdiri atas Baznas Provinsi/Kota/Kabupaten, LAZ, UPZ, Majelis Ulama Indonesia, organisasi masyarakat, Komunitas, mitra perusahaan, mitra platform digital, lembaga kemanusiaan, organisasi profesi, kampus, sekolah, dan komunitas lainnya.