Rabu 06 Dec 2023 17:59 WIB

Korban Erupsi Gunung Marapi Asal Riau Bertambah Satu Orang

Sehingga jumlah warga Riau yang meninggal menjadi empat orang.

Gunung Marapi erupsi terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi erupsi terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita mengatakan korban erupsi Marapi asal Riau bertambah satu orang, yakni mahasiswa fakultas hukum Universitas Islam Riau (UIR) Ilham Nanda Bintang (21 tahun).

"Sebelumnya teridentifikasi tiga orang warga Riau meninggal akibat erupsi Marapi pada pada Ahad (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB. Jenazah Ilham Nanda Bintang setelah dimandikan langsung dibawa menuju Pekanbaru dari Sumbar," kata Rozita dalam keterangannya dari Sumbar, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

Menurutnya, Ilham merupakan warga Riau yang menjadi korban terakhir erupsi Gunung Marapi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Sehingga jumlah warga Riau yang meninggal menjadi empat orang dari total sebanyak 29 orang yang melakukan pendakian di Gunung Marapi.

Ia menyebutkan masih ada tiga orang pendaki asal Riau yang dirawat intensif di RSUD Dr Achmad Mochtar dan RSUD Padang.

"Dengan demikian, tuntas 29 orang pendaki asal Riau telah ditemukan semuanya. Dari jumlah itu, terdapat 22 orang pulang dengan selamat, 3 dirawat dan masa pemulihan serta 4 orang meninggal," kata Rozita.

Selain Ilham, ada dua...

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement