Rabu 06 Dec 2023 19:25 WIB

Pemkot Bukittinggi Tambah Jumlah Relawan Bantu Evakuasi Erupsi Gunung Marapi

Berbagai upaya dilakukan untuk proses evakuasi korban di Gunung Marapi.

Gunung Marapi erupsi terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi erupsi terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, ikut bergabung bersama relawan dan menambah logistik serta personel dalam proses evakuasi dan kesiapsiagaan tim SAR gabungan di Posko Marapi. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan duka mendalam atas musibah erupsi Gunung Marapi. Dia mengatakan, berbagai upaya akan dilakukan Pemkot Bukittinggi untuk membantu proses evakuasi.

"Kami tentu turut berduka yang mendalam atas musibah ini. Banyak korban dari para survival kita, tidak dapat dievakuasi dengan selamat. Informasi yang didapat, banyak yang meninggal dunia," katanya di Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

Ia juga mengarahkan seluruh dinas yang ada di lingkungan Pemkot Bukittinggi untuk memberikan perhatian khusus untuk musibah tersebut. 

"Kita sudah kerahkan bantuan tenaga dan logistik dari Bukittinggi untuk bantu proses evakuasi. Kami ucapkan terima kasih pada tim SAR gabungan dan juga relawan serta warga sekitar yang bahu membahu untuk memberikan semangat," ujar Erman.

BPBD Bukittinggi juga telah menambah personel untuk ikut membantu proses evakuasi korban yang ada di Gunung Marapi. "Ada 12 personel tambahan yang kita kerahkan untuk bantu proses evakuasi dan informasi yang kami dapatkan. Alhamdulillah juga berhasil bantu membawa korban ke bawah," tambah Kepala BPBD Bukittinggi Zulhendri. 

Sementara Dinas Sosial Bukittinggi sudah mengirim bantuan logistik yang ditujukan pada relawan dan tim SAR gabungan. 

"Bantuan berupa makanan, minuman dan sejumlah kebutuhan lainnya yang dapat membantu para relawan dan tim SAR gabungan dalam proses evakuasi," ungkap Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Syanji Faredy. 

Sedangkan dari Dinas Kesehatan Bukittinggi memberikan bantuan berupa makanan kering, masker, hand sanitizer, obat obatan, vitamin, sarung tangan, dan air mineral.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement