REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengukur kinerja suatu lembaga berjalan baik atau tidak, salah saru parameter yang digunakan adalah serapan anggaran yang dimilikinya. Sebagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI sejak tahun 2014, Agung Budi Santoso menilai kinerja kelembagaan Sekretariat Jenderal DPR RI dari tahun 2014 sampai 2023 cukup mengalami perbaikan yang signifikan, utamanya dalam hal serapan anggaran.
"Dan alhamdulillah sejak 2020, 2O21, 2O22, 2O23, ini terus naik. Kemarin (serapan anggarannya) masih 98,8 persen sekarang Insyaallah tadi Pak Sekjen (DPR RI) bilang 99 persen, mudah-mudahan tercapai (100 persen). Artinya kalau ini semuanya bisa berjalan dengan baik, maka artinya kita bisa menyampaikan pada Menteri Keuangan bahwa kita sudah betul nih, di dalam perencanaannya juga pelaksanaannya, kemudian evaluasinya juga sudah betul. Jadi harapan saya, tentunya juga akan ada peningkatan-peningkatan dari kinerja yang dilakukan oleh Pak Sekjen dan jajarannya," katanya, dikutip dari laman resminya.
Hal itu diungkapkannya usai menjadi Keynote Speech di Rapat Kerja Monitoring Evaluasi Kinerja dan Anggaran serta Laporan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun 2023, di Dago, Bandung, Jawa Barat.
ABS, biasa ia disapa, juga melanjutkan sejak menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak 2004, dan Pimpinan BURT sejak 2014, dirinya cukup mempelajari kinerja Setjen DPR RI sebagai lembaga.
Menurutnya, serapan anggaran suatu lembaga itu harus tinggi, mengingat jika serapannya tinggi maka hal itu membuktikan bahwa perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi anggaran yang dimiliki sudah bagus.
"Inikan kita ada (evaluasi) setiap tiga bulan sekali, kita kan ada monitoring untuk triwulanan ini, terus kita dorong pokoknya kita selalu diskusi dengan hangat dengan Pak Sekjen dalam rapat dengan BURT, bahwa ini harus meningkat kita tidak bisa hanya mengandalkan Pak Sekjen kita juga harus bisa membantu untuk bisa mengoptimalkan serapan itu tadi," tandas Politikus Fraksi Partai Demokrat ini.
Agung juga menilai, progres yang terus-menerus meningkat dari tahun ke tahun, tentunya tidak terlepas dengan adanya peran dari Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, sebagai seorang nakhoda yang memimpin lembaga DPR RI hingga kini bisa memiliki kinerja yang cukup bagus.
"Saya kira Sekjen sekarang Pak Indra ini luar biasa, kalau orang bilang sekarang gercep lah. Semua ditangani dengan cepat, dijadikan solusi dengan baik, sehingga bisa terus mengatur semuanya, jadi tepat. Tapi kalau Pak Sekjen sudah cepat dan sudah bagus juga kalau komponen (lainnya) itu tidak bekerja dengan baik mendorong sesuai dengan gerak langkahnya Pak Sekjen ya mungkin juga tidak akan tercapai. Jadi tetap harus ada kebersamaan tadi," ujarnya.
Karena itu, menurutnya, penting, jika seluruh jajaran di bawah Sekjen DPR RI untuk bekerja dengan mindset dan semangat yang sama dengan pemimpin tertinggi di atasnya, agar semua berjalan satu haluan dan sampai di tujuan dengan tepat waktu.
"Jadi, saya selalu bukan saya memuji depan Pak Sekjen ya, tapi kenyatannya begitu Pak Sekjen kalau kita memberikan masukan juga langsung ditindaklanjuti," katanya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga Setjen DPR RI telah memberikan penghargaan kepada 13 pegawai ASN yang mendapatkan reward sebagai ASN Berakhlak, dan memiliki penilaian kinerja yang cukup tinggi. Agung berharap, penghargaan serupa dapat ditingkatkan dari segi reward-nya, juga diharapkan mampu menjadi pemicu pegawai lain agar bisa mendapatkan reward tersebut.
"Saya kira ini menjadi baik menjadi pancingan bagi yang lain untuk bisa berbuat lebih baik lagi, karena inikan prestasi ya bukan karena kedekatan tapi karena prestasi. Dia mendapat penghargaan karena prestasi, tentunya ini juga akan menggerakkan teman-teman yang lain untuk juga mendapat juga mencapai prestasi itu," katanya.