Rabu 06 Dec 2023 19:55 WIB

Manulife Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Syariah untuk Generasi Muda

Asuransi syariah hanya berperan sebesar 0,13 persen dari total pasar asuransi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi layanan Manulife Indonesia.
Foto: Manulife
Ilustrasi layanan Manulife Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manulife Indonesia meluncurkan solusi asuransi berbasis syariah, Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Produk ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda, mulai dari usia 18 tahun, untuk menghadapi berbagai tahapan kehidupan dewasa. 

MPDS mencakup perlindungan individu dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp 250 ribu per bulan. Produk ini menawarkan pilihan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan, yaitu lima dan 12 tahun. 

Baca Juga

MPDS juga dilengkapi dengan uang pertanggungan diperkirakan hingga 675 kali jumlah kontribusi bulanan sebagai pertanggungan jika terjadi risiko kehidupan pada nasabah dalam waktu periode perlindungan.

MPDS diluncurkan di tengah tantangan rendahnya penetrasi syariah di Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) pada Desember 2022, solusi syariah berkontribusi sebesar 16,38 persen dari total kontribusi pasar. 

Namun, dari segi penetrasi pasar, asuransi syariah hanya berperan sebesar 0,13 persen dari total pasar asuransi di Indonesia. "Untuk itu kami berkomitmen mendorong inovasi yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah," kata Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia Novita Rumngangun dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).

Direktur and Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia Karjadi Pranoto mengatakan pihaknya senang sekali dapat meluncurkan produk yang mencakup manfaat kematian dan manfaat hidup berdasarkan prinsip syariah. 

"Dengan semua manfaat yang diberikan oleh MPDS dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari generasi muda, kami yakin bahwa mereka akan merasa lebih percaya diri mengenai masa depan mereka dan memiliki ketenangan pikiran dalam menghadapi tahapan hidup selanjutnya," ujar Karjadi.

Pada 2023, AASI menargetkan pertumbuhan kontribusi asuransi syariah dari sekitar sembilan persen menjadi 11 persen. Melalui peluncuran ini, MPDS menunjukkan komitmen kuat Manulife Indonesia untuk meningkatkan fokus pada pertumbuhan bisnis syariah dan memberikan kontribusi lebih lanjut pada industri asuransi syariah di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement