REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN AGAM -- Tim gabungan dari berbagai instansi serta relawan berhasil mengevakuasi korban ke-75 erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat pencarian, Rabu (6/12/2023). "Ya, ini merupakan target kita. Dari laporan jumlahnya sudah komplit 75," kata Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto di Kabupaten Agam.
Korban terakhir diketahui berjenis kelamin perempuan namun identitas lengkapnya belum dapat dipastikan sebab masih membutuhkan pencocokan data atau identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Ia mengatakan, identifikasi seluruh korban erupsi Marapi dipusatkan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi. Dengan temuan itu, 23 di antara 75 pendaki dinyatakan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi pada Ahad (3/12/2023).
"Korban ditemukan di sekitar kawah pukul 15.30 WIB," kata dia.