REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo dan Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad memberikan pembekalan dan melepas 71 sarjana S1, S2 dan S3 penerima beasiswa Lazis ASFA yang telah menyelesaikan studinya di universitas Al-Azhar Kairo dan universitas lainnya di dalam negeri pada tahun 2023.
Para Duta ASFA yang telah menyelesaikan studinya pada tahun ini pada program S1 sebanyak 42 orang, S2 16 orang dan S3 13 orang. Para sarjana tersebut adalah para kader pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia, yang selanjutnya akan menjalani program pengabdian, mengajar dan memperkuat lembaga serta menjadi Duta ASFA. Tahun depan diperkirakan sarjana penerima Lazis ASFA berjumlah lebih dari 100 orang.
Menurut Haji Syafruddin, bahwa sejak dilahirkannya Lazis ASFA berkomitmen pada program pendidikan melalui pemberian beasiswa yang berbasis pada penguatan lembaga pendidikan, khususnya pesantren.
Haji Syafruddin kembali menegaskan komitmen Lazis ASFA yaitu menyiapkan dan melahirkan SDM unggul untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Prof Noor Achmad kembali mengapresiasi peran Lazis ASFA khususnya dalam tasarruf dana zakat pada bidang pendidikan, yang secara nyata dan ril selama 1 tahun berjalan sejak didirikannya telah mampu melahirkan SDM unggulan.
Hingga saat ini, Lazis ASFA telah memberikan beasiswa pada program pendidikan sebanyak 1251 orang, yang kesemuanya telah berkomitmen untuk membangun masa depan Indonesia.
Acara ditutup dengan tausiah dan doa oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim. Turut hadir pada acara tersebut; Direktur Penais Kemenag RI Dr. A. Zayadi, Ketua dan Wakil Ketua Lazis ASFA H. Muchlis Hasyim dan KH. Anizar Masyhadi, MA., Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim, Ketua Dewas dan Syariah Lazis ASFA Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe, MH dan KH. Anang Rikza, MA., Ph.D., Presiden Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia Dr. KH. Tata Taufiq, KH. Luqman Hakim Pengasuh Pondok Pesantren Ciwaringin Cirebon, KH. Abdillah Nawawi Pengasuh Pondok Pesantren Termas, Dr. KH. Zulkifli Muhadli dan puluhan ulama pimpinan pondok pesantren lainnya.