Kamis 07 Dec 2023 07:44 WIB

Self-Care, Cara Seseorang untuk Pertahankan Pernikahan

Self-care penting untuk menjaga hubungan pernikahan dan rehat dari kepenatan.

Red: Friska Yolandha
Peregangan olahraga (ilustrasi). Olahraga adalah salah satu bentuk self Care.
Foto: www.wikimedia.com
Peregangan olahraga (ilustrasi). Olahraga adalah salah satu bentuk self Care.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani peran sebagai pasangan suami istri dan orang tua membuat para pendiri platform edukasi pola asuh Parentalk Nucha Bachri dan Ario Pratomo kerap menjadwalkan self-care atau perawatan diri untuk menjaga hubungan pernikahan dan rehat dari kepenatan kegiatan harian. Perawatan diri ini bisa apa saja, mulai dari olahraga hingga melakukan hobi.

“Ada self-care diri sendiri ada juga yang dijadwalkan berdua, masalah pasti ada aja dari anak, kerjaan, hubungan. Kita boleh siapkan waktu kita nggak ngomongin anak, kerjaan, ngomongin kita aja hal-hal yang berbau hubungan, kita refleksi,” kata Ario Pratomo dalam diskusi Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

Hal tersebut juga diamini Nucha Bachri, sang istri, yang mengatakan mereka meluangkan waktu untuk berolahraga seperti tenis dan gym berdua. Menurut Nucha, berolahraga dapat membuatnya fokus sehingga tidak memikirkan pekerjaan dan distraksi dari anak.

Nucha Bachri juga mengatakan self-care versi dia adalah selalu berusaha meluangkan waktu di tengah kesibukannya dan mengalokasikannya kepada kegiatan yang dia sukai. Selain itu, dia juga tidak menyangkal sering menyelipkan kebutuhan berbelanja untuk memuaskan kesenangannya terhadap barang-barang yang mendukung hobinya seperti peralatan olahraga dan kebutuhan rumah tangga.

“Kalau ada waktu sempetin belanja online untuk kebutuhan olahraga, untuk mendukung kesenanganku seperti baju olahraga, raket tenis. Aku juga scroll alat-alat rumah tangga, semua itu memenuhi kepuasan aku akhirnya ke-recharge karena aku suka bersih-bersih,” kata Nucha.

Dalam melakukan perawatan diri dengan berbelanja, Nucha menerapkan strategi agar agar self-care tidak menjadi bumerang yang akan menambah masalah pada kemudian hari karena dana yang membengkak. Dia kerap menunggu tanggal cantik untuk mendapatkan promo terbaik untuk produk yang diinginkannya.

Dia juga merencanakan kapan harus membelinya dan memprioritaskan mana yang paling penting dan tidak. Nucha juga mengatakan sering melakukan komparasi dengan penjual lain untuk membandingkan harga yang sesuai dengan dana yang ada agar tidak mengeluarkan uang yang terlalu banyak.

Budgeting nggak harus mahal, harus ada alternatif jadi aku komparasi dulu dengan tokoh lain harganya, baru di checkout sesuai dengan prioritas dan sesuai budget,” ucap Nucha.

Selain melakukan self-care berdua, baik Nucha maupun Ario juga kerap memilih melakukannya sendiri-sendiri sesuai kesenangannya masing-masing. Bermain bersama anak dan mengobrol menjadi pilihan Ario untuk rehat sejenak dari kegiatannya.

Mendekatkan diri dengan anak-anak nyatanya membuat Ario merasa bisa menikmati waktu bonding lebih dalam dan memahami kebutuhan anak.

Self-care belum tentu harus sendiri, justru kadang waktu sama anak, ngobrol dan mendapat respon yang kita mau itu self-care, sedikit banyak recharge, jadi, kalau istri main sama teman, aku nggak apa-apa banget, jadi cari manfaat yang bisa dinikmati berdua,” kata Ario.

Mereka juga kerap melakukan konsultasi kepada ahli pernikahan untuk merefleksikan hubungannya setiap setahun sekali karena masalah tidak hanya datang dari hubungan suami istri, namun, bisa dari anak ataupun orang tua yang dapat mempengaruhi hubungan pernikahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement