REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Serie A Liga Italia, Paolo Di Canio, yakin Inter Milan dan Juventus akan bersaing ketat dalam perebutan scudetto. Namun ia memperingatkan bahwa AC Milan juga bisa kembali bersaing.
Menurut Di Canio, pasukan Stefano Pioli tak hanya mempunyai ambisi besar, tapi juga telah menunjukkan konsistensinya.
Inter berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas Nyonya Tua menjelang pertandingan akhir pekan ini. Sementara Milan berhasil memperkecil ketertinggalan dari pasangan terdepan dengan mengumpulkan 29 poin, terpaut enam poin dari rival sekotanya.
"Inter dan Juventus akan berjuang mati-matian demi scudetto, mengingat kualitas dan kekuatan yang mereka miliki. Nerazzurri adalah tim yang seharusnya memenangkan gelar, meski Juve akan terus menimbulkan masalah bagi mereka, meski jarak di puncak klasemen semakin lebar," kata Di Canio kepada Radio 24, Kamis (7/12/2023).
Meski banyak yang memperkirakan ini akan menjadi perlombaan dua tim, ada alasan mengapa Di Canio tidak akan mengesampingkan pasukan Stefano Pioli dari perburuan trofi.
"Kami bahkan belum memasuki pertengahan musim dan Milan juga bisa kembali melaju. Namun, mereka hanya akan dianggap sebagai opsi jika tersingkir dari semua kompetisi Eropa karena skuad ini tidak cukup dalam untuk menangani banyak turnamen," ujarnya.
Skenario tersebut sepenuhnya masuk akal karena saat ini Milan duduk di peringkat ketiga bersama Newcastle United di grup Liga Champions. Jika menang di St James’ Park dan Paris Saint-Germain (PSG) juga kalah dari Borussia Dortmund, maka Milan bisa melanjutkan turnamen ini.
Milan juga berisiko terdegradasi ke babak play-off Liga Europa atau tersingkir dari peringkat keempat Eropa. Napoli hampir lolos ke babak 16 besar Liga Champions, namun meski kedatangan pelatih baru Walter Mazzarri, Di Canio memiliki sedikit harapan bagi Napoli untuk mengulangi kesuksesan scudetto.
"Saya pikir mereka sudah tersingkir sekarang dan hanya bisa menantang posisi empat besar," kata Di Canio.