REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Posisi Manchester City di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris terus melorot. Sempat memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris pada pertengahan bulan lalu, The Citizens kini berada di peringkat keempat dan terpaut enam poin dari puncak klasemen.
Kondisi ini merupakan buntut dari kegagalan tim besutan Pep Guardiola itu untuk bisa memetik poin penuh secara beruntun di empat laga terakhir. Teranyar, juara bertahan Liga Primer Inggris itu dipaksa mengakui keunggulan Aston Villa, 0-1, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Kekalahan itu melengkapi kegagalan Man City memetik poin penuh di tiga laga sebelumnya. Setelah ditahan imbang Chelsea, kampiun Liga Champions musim lalu itu juga ditahan imbang Liverpool dan Tottenham Hotspur. Man City pun harus rela menyerahkan peringkat ketiga klasemen sementara kepada Villa lantaran tertinggal dua poin.
Man City juga semakin jauh dari puncak klasemen sementara dengan terpaut enam poin dari Arsenal, yang kokoh di posisi teratas dengan koleksi 36 poin dari 15 laga. The Citizens mengoleksi 30 poin hasil dari sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kali kalah.
Kekalahan dari Villa itu juga menorehkan rekor negatif anyar buat Man City. Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, Man City gagal memetik poin penuh di empat laga Liga Primer Inggris secara beruntun.
Begitu pula dengan penurunan performa di atas lapangan. Man City tercatat hanya mengemas dua tembakan di sepanjang laga kontra Villa.
Ini menjadi jumlah tembakan terendah yang pernah ditorehkan Man City dalam satu laga dalam tujuh laga terakhir. Mendominasi Liga Primer Inggris dengan meraih lima titel dalam enam musim terakhir, Man City pun dianggap mulai kesulitan untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
Kendati begitu, anggapan ini ditolak oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Pelatih asal Jerman itu bahkan menilai, mencoret Man City sebagai pesaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini merupakan sebuah lelucon.
''Jika ada orang yang sudah mencoret City dari persaingan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini, hal itu menjadi lelucon terbesar di sejarah sepak bola,'' ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports, Kamis (7/12/2023).
Dengan kata lain, eks pelatih Borussia Dortmund itu masih menilai The Citizens sebagai salah satu tim favorit juara Liga Primer Inggris musim ini. Berbeda dari Man City, Liverpool justru terus menunjukkan konsistensi performa. Usai hampir gagal memetik poin penuh kala berhadapan dengan Fulham, akhir pekan lalu, The Reds tampil begitu dominan kala menghempaskan Sheffield United, 2-0, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Liverpool pun terus menempel raihan poin Arsenal dengan menempati peringkat kedua klasemen sementara. Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya terpaut dua poin dari The Gunners. Klopp pun menilai, persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini akan berlangsung dengan sengit.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu tidak mau begitu saja meremehkan tren positif performa yang ditunjukkan sejumlah klub kuda hitam, terutama Aston Villa. Pun dengan momen kebangkitan Manchester United, meski terus mendapatkan kritik lantaran performa buruk dalam beberapa laga terakhir.
''Aston Villa luar biasa, Man United juga berada di sana. Chelsea, saya tidak yakin mereka bisa menyusul (ke papan atas). Kompetisi ini sangat ketat. Anda harus benar-benar beruntung untuk bisa melewati periode sulit, terutama saat diterpa badai cedera pemain. Jadi, saya tidak punya petunjuk apapun (soal peraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini),'' kata Klopp.